Sentimen
Positif (72%)
6 Jul 2023 : 16.00

Meta Belum Luncurkan Threads Pesaing Twitter di Uni Eropa, Ini Alasannya

6 Jul 2023 : 16.00 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Tekno

Meta Belum Luncurkan Threads Pesaing Twitter di Uni Eropa, Ini Alasannya

Liputan6.com, Jakarta - Meski sudah rilis secara global dan segera kebanjiran pengguna, namun rupanya peluncuran jejaring sosial besutan Instagram, Threads, tertunda di wilayah Uni Eropa.

Bukan karena diblokir, namun karena Meta belum mempersiapkan layanan di Eropa, yang sesuai dengan aturan otoritas perlindungan data Irlandia, Data Protection Commission (DPC).

Dilaporkan Independent.ie, seorang juru bicara Meta juga mengatakan kepada DPC bahwa jejaring sosial yang digadang-gadang jadi pesaing Twitter itu, belum akan dirilis di Uni Eropa "pada saat ini."

Hal tersebut karena Meta "belum menyiapkan layanan untuk peluncuran Eropa di luar Inggris Raya, yang tidak sepenuhnya diatur oleh aturan privasi GDPR atau UE."

Kepada Engadget, dikutip Kamis (6/7/2023), Meta juga telah mengonfirmasi laporan ini, dengan menyebut Threads belum akan dirilis di Uni Eropa, meski akan tetap ada di sana di waktu yang akan datang.

Menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini, penundaan tersebut sebagian besar disebabkan oleh Digital Markets Act (DMA) Uni Eropa yang akan datang, yang baru berlaku pada tahun 2024.

Dilaporkan, sebagai salah satu dari tujuh "Gatekeeper" raksasa teknologi, Meta ingin memastikan kepatuhan mereka terhadap DMA, khususnya seputar aturan untuk berbagi data antar aplikasi.

Seperti diketahui, Threads dibangun di atas infrastruktur Instagram, serta bisa mengimpor data dari Instagram, termasuk informasi iklan dan perilaku pengguna, sesuai dengan kebijakan yang tercantum di deskripsi aplikasinya.

Meta di sini harus berhati-hati mengingat Uni Eropa baru-baru ini, mendenda WhatsApp hingga € 225 juta, karena tidak memberikan rincian yang cukup soal bagaimana mereka membagikan data pengguna dengan Facebook.

Uni Eropa juga baru-baru ini memutuskan bahwa Meta, harus mendapatkan persetujuan dari pengguna, sebelum menampilkan iklan yang dipersonalisasi di wilayah tersebut.

Meski begitu, tertundanya rilis Threads di Uni Eropa, menurut sumber Engadget, bukan disebabkan masalah privasi yang spesifik.

 

Mark Zuckerberg, resmi merilis kehadiran Threads. Aplikasi baru yang menjadi aplikasi pesaing Twitter, milik Instagram. Threads merupakan ruang terbuka umum dan bersahabat untuk bercakap-cakap.

Sentimen: positif (72.7%)