Pada finis tanjakan yang pertama di Tour de France tahun ini, Pogacar memisahkan diri dari rombongan pada 2km jelang finis, menahan serangan rivalnya di Col du Tourmalet sebelum mengayuh sepedanya sendirian menuju tanjakan terakhir hingga finis 24 detik di depan Vingegaard.

Meski demikian, sang pebalap Denmark berhak menjadi pemuncak klasemen umum sementara dengan keunggulan 25 detik dari Pogacar yang asal Slovenia. Sedangkan Hindley turun ke peringkat tiga, demikian catatan laman resmi Tour de France.

. Hindley rebut pucuk klasemen Tour de France setelah menangi etape 5

Berpacu 144,9km dari Tarbes ke Cauterets yang terletak di pegunungan Pyrenees yang hijau, tim Jumbo Visma memiliki peluang besar memenangi etape hari ini ketika Wout Van Aert menjadi pemandu jalan Vingegaard ketika Pogacar terpisah dari rekan-rekan satu timnya di UAE.

Tapi, 4km jelang finis Van Aert menyerah saat menanjaki lintasan dengan gradien 10 persen.

Setelah itu, Vingegaard dan Pogacar bersaing di depan setelah meninggalkan para pebalap lainnya sejak melewati Tourmalet.

Mendapat dukungan moril dari para penggemar yang memadati lintasan, Pogacar seakan memiliki energi tambahan untuk meninggalkan rivalnya dan menyentuh finis pertama.

Pogacar, yang juara 2020 dan 2021, sejatinya mengawali Tour tahun ini dengan kuat namun Vingegaard menyerang balik pada etape lima.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menjadi perhatian setelah menyaksikan langsung etape enam dengan menebeng mobil direktur Tour Christian Prudhomme di belakang pebalap terdepan.

Etape selanjutnya akan menempuh rute relatif datar sejauh 169,9km dari Mont-de Marsan ke Bordeaux.

. Philipsen raih dua kemenangan etape beruntun di Tour de France
. Vingegaard harapkan dukungan Van Aert di Tour de France
. Inilah para calon pemilik kaus kuning pada Tour de France 2023

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2023