Sentimen
Positif (88%)
6 Jul 2023 : 17.27
Informasi Tambahan

Event: Hari Kemerdekaan AS

Tokoh Terkait

Tunggu Risalah FOMC, Wall Street Kompak Merah

6 Jul 2023 : 17.27 Views 5

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Tunggu Risalah FOMC, Wall Street Kompak Merah

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) alias Wall Street dibuka kompak melemah pada perdagangan Rabu (5/7/2023) waktu setempat, seiring investor menunggu risalah FOMC The Fed.

Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 125 poin, atau 0,35%. S&P 500 turun 0,14%, sedangkan Nasdaq Composite turun tipis 0,02%.

Risalah dari rapat FOMC The Fed pada 13-14 Juni yang akan dirilis pada Rabu sore waktu AS memberikan rincian lebih lanjut tentang arah kebijakan moneter ala Jerome Powell cs.

-

-

Sementara keputusan untuk mempertahankan suku bunga stabil bukanlah suatu kejutan, indikasi bahwa anggota The Fed melihat setidaknya dua kenaikan lagi sebelum akhir tahun turut membuat pasar lengah.

Investor juga mengamati data pesanan pabrik AS per Mei yang keluar pada Rabu setelah pasar dibuka. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones mengantisipasi kenaikan 0,6%, yang akan lebih besar dari kenaikan 0,4% yang terjadi di bulan sebelumnya.

Sebelumnya, pada Senin (3/7) dengan jam perdagangan yang dipersingkat sebelum libur Selasa (4/7) untuk memperingati Fourth of July atau Hari Kemerdekaan AS, indeks Wall Street menguat tipis.

Dow menguat 10,87 poin, atau 0,03%. S&P 500 terapresiasi 0,12%, sedangkan Nasdaq Composite ditutup 0,21% lebih tinggi.

Kenaikan tersebut dibangun di atas momentuk kuat untuk tahun ini.

Pekan lalu, Nasdaq menutup paruh pertama terbaik tahun ini sejak 1983, sementara S&P 500 membukukan kenaikan paruh pertama terbaiknya sejak 2019, karena lonjakan minat pada kecerdasan buatan (AI) mendorong optimisme investor pada saham terkait. Dow tertinggal dari yang lainnta, naik hanya 3,8% selama semester I.

"Kita bullish. Kami masih berpikir ada reli lanjutan," Ryan Detrick dari Carson Group mengatakan kepada CNBC International pada Senin.

Ryan pun menambahkan, "Mungkin kita akan mengalami pullback sekitar Agustus, September, Oktober - sangat normal - tetapi kami akan menjadi pembeli ketika saham mengalami pelemahan."

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


[-]

-

Tips Cerdas Trading Saham Saat ARB Simetris Diberlakukan
(trp/trp)

Sentimen: positif (88.3%)