Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Sapi, Kambing, Domba
Kab/Kota: Gunungkidul
Tokoh Terkait
Penyebaran Antraks di Gunungkidul Gara-Gara Makan Daging Sapi Mati Sakit, Warganet: Jadi Ingat Film Kingdom
Liputan6.com Jenis Media: Tekno
Sementara itu, antraks adalah penyakit hewan menular yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Antraks umumnya menyerang hewan herbivora seperti sapi, kambing, domba, dan lainnya serta dapat menular ke manusia.
Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara sekaligus Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI, Prof Tjandra Yoga Aditama, mengungkapkan bahwa penyakit antraks bersifat zoonosis, yang artinya dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
"Bakteri penyebab antraks apabila terpapar udara akan membentuk spora yang sangat resisten terhadap kondisi lingkungan dan bahan kimia termasuk desinfektan tertentu," ujar Tjandra melalui keterangan.
"(Bakterinya) dapat bertahan di dalam tanah, sehingga kadang-kadang antraks juga disebut 'penyakit tanah'," sambungnya.
Manifestasi Penyakit AntraksMenurut Tjandra, manifestasi penyakit antraks pada manusia ada tiga jenis.
"Pertama adalah antraks kulit, ini merupakan jenis antraks yang paling sering terjadi, tetapi tidak berbahaya," kata Tjandra.
"Kata antraks memang bermakna 'arang' dalam bahasa Yunani, dan istilah ini digunakan karena kulit para korban akan berubah hitam."
Selanjutnya, yang kedua adalah antraks pencernaan. Serta, ketiga, antraks paru atau pernapasan, yang juga pada sebagian kasus dapat menjadi berat. Pada kasus antraks berat yang berat itulah, pasien dapat mengalami syok, meningitis, dan kematian.
Sentimen: negatif (64%)