Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Honda
Kab/Kota: Tangki
Komjen Fadil Imran Nostalgia GL Series, Motor Calon Jenderal Polisi-Bikin Taruna Lari
Detik.com Jenis Media: Otomotif
Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam) Komisaris Jenderal (Komjen) Mohammad Fadil Imran bernostalgia dengan motor Honda GL Series. Motor itu menjadi saksi sejarah karier Fadil Imran saat menjabat Komandan Pleton Taruna (Dantontar) di Akademi Kepolisian.
Honda GL Series merupakan motor yang legendaris pada masa 1980-1990-an. Bahkan motor kopling itu menjadi kendaraan dinas kepolisian.
Dalam akun instagram @kabaharkam, Komjen Fadil Imran berdiri di samping motor dinas di Akademi Kepolisian. Motor Honda GL 100 dengan ciri khas lampu kotak bercat khusus dinas kepolisian itu terlihat kondisinya masih oke. Motor ini menemani Fadil Imran saat menjadi pengasuh taruna di Akademi Kepolisian (Akpol).
Gara-gara motor itu dinaiki pengasuh taruna, Fadil Imran melanjutkan Honda GL itu sudah menjadi sesuatu yang melekat di kesehariannya, dia mengisahkan banyak taruna sudah langsung berlari ketika mendengar suara GL 100 itu. Bahkan dalam momen lain, Fadil Imran bernostalgia dengan menjajal motor tersebut.
"Motor ini adalah motor yang penuh kenangan dan sangat berkesan, saya menggunakan motor tahun 1994-1996, jadi pengasuh di Akpol," kata Fadil Imran.
"Inilah yang menjadi momok yang paling ditakuti oleh taruna Akpol ketika mendengar suaranya waktu itu, gara-gara mendengar suara motor ini, taruna bisa lari," kenang Fadil Imran.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengenang masa lalu dengan ditemani oleh Gubernur Akademi Kepolisian Brigjen Krisno Halomoan Siregar. Dia bilang motor ini juga menjadi saksi lahirnya Jenderal Polisi di Indonesia.
"Saya melihat motor ini, kemudian saya ingin bernostalgia untuk mengenang masa lalu saya menjadi pengasuh Taruna Akpol, jadi motor ini sudah mengantar saya menjadi jenderal bintang tiga sampai sekarang dan beliau (Krisno) menjadi Gubernur Akpol bintang dua," kata dia.
"Jenderal Sigit Listyo Sigit Prabowo waktu itu juga menjadi Dantotar, Dankitar (Komandan Kompi Taruna) bersama kita dan jadi banyak suka dan dukanya motor ini, dan juga dari motor inilah pengasuh banyak menghasilkan Jenderal Polisi juga," sambungnya lagi.
Tampaknya Honda GL Series yang menjadi saksi hidup Fadil Imran itu merupakan GL100 dengan sistem pengapian CDI yang diperkenalkan mulai akhir tahun 1985. Terlihat dari penggunaan lampu sein dan utama berbentuk kotak.
Soal spesifikasi mesinnya, Honda GL 100 diketahui mengusung mesin berkapasitas 105 cc dengan daya 12 tenaga kuda dan torsi 8,3 Nm. Motor ini merupakan pejantan tangguh di eranya.
Tampilan original Honda GL 100 ini masih terlihat dari penggunaan sistem suspensi. Di mana area depan mengandalkan suspensi teleskopik, sedangkan bagian belakang menggunakan swing arm double shock. Dari sisi pengereman, roda belakang dipasang tromol dan roda depan sudah terpasang rem cakram double piston, sebuah perpaduan yang paripurna pada masanya.
Selain itu, salah satu rahasia GL menjadi primadona pada masanya lantaran ergonomi berkendara, posisi setang Honda GL itu lebih tinggi dari tangki bensin membuat posisi duduk. Ditambah lagi mesinnya yang berada di atas dan tegak memungkinkannya untuk bisa melewati genangan air.
Simak Video "Jejak Karier Fadil Imran yang Kini Dimutasi Jadi Kabaharkam Polri"
[-]
(riar/rgr)
Sentimen: netral (91.4%)