Sementara Hakim MK Daniel Yusmich mengenang Sabam Sirait (ayahanda Ara) bersama Erik Samola, mereka berdua diskusi bahwa untuk berhasil menurut Sabam melalui jalur politik. Sementara menurut Erick Samola untuk berhasil melalui jalur bisnis.

"Dan pada waktu ini Bung Ara sebenarnya kalau saya lihat melalui dua jalur itu, baik jalur ekonomi maupun jalur politik. Jadi kalau dulu Pak Sabam ini masih berdebat jalurnya, sekarang bung Ara sudah praktekkan itu," katanya.

Atas nama senior GMKI, Daniel Yusmich mengucapkan selamat ulang tahun perkawinan untuk bung Ara dan Shinta. Dia berharap keluarga Ara dan Shinta menjadi berkat bagi keluarga, gereja, bangsa dan negara tercinta ini. 

"Sekali lagi kami ucapkan selamat dan menurut saya, Ara betul betul mewujudkan kerja kerasnya dengan senang hati dan itu untuk kemuliaan Tuhan," tandasnya.

Sementara Erick Thohir menyebut Ara sebagai kawan yang setia dalam susah. Ia mengatakan, banyak teman di hanya di saat senang saja, sementara di saat susah itu sudah sangat jarang ditemui.

"Namun tidak dengan bang Ara. Teman yang mau bersama kita saat senang dan susah itu Ara," ucap Erick yang disambut tepuk tangan para tamu undangan yang hadir.

Bagi Erick, di saat susah Ara selalu hadir. Ini jadi jadi contoh yang baik kalau bersahabat. "Ara selalu ada saat susah, itu luar biasa,” tuturnya.

Erick pun menyebut Ara lebih baik jadi pengusaha daripada DPR, jadi pengusaha dia bebas memanggil menteri seperti malam ini, disambut tawa hadirin.

Ara didampingi Shinta dan kedua anak, Yoshua Sirait dan Amaris Sirait meniup lilin ultah mengarungi 26 bahtera rumah tangga.

Erick yang telah ditetapkan sebagai warga Batak bermarga Sidabutar itu mengucapkan selamat atas ulang tahun ke 26 pernikahan Ara dan Shinta. "Semoga pernikahan yang berkah. Kita berharap menjadi perkawinan yang langgeng," pungkasnya.