Liputan6.com, Jakarta - Bacapres Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP) Anies Baswedan akan menyampaikan pidato kebangsaan di Gelora Bung Karno (GBK) pada 16 Juli 2023. Anies akan berpidato di hadapan seluruh kader Partai NasDem.

Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai, mestinya Anies memilih Jakarta International Stadium (JIS) untuk berpidato. Sebab, JIS adalah legacy semasa ia menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Sebagai legacy dan kebanggan dia, maka (mestinya) dia gunakan untuk pidato itu, biasa setiap pemimpin setiap orang itu ingin karyanya, kebanggannya bisa menjadi kebanggan bagi dirinya, warga Jakarta, nasional bagi dunia, maka pidato pun di situ," kata Ujang dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (5/7).

Ujang mengatakan, Anies harus terus menjaga dan mempublikasikan JIS. Tujuannya, agar tidak didegadrasi oleh lawan-lawan politiknya.

"Apa mestinya JIS menjadi acara-acara tempat monumental Anies? Ya seperti itu (harusnya), itu juga monumental itu tanggal 16, itu momentum bagus, karena bakal diumumkan bacawapres, kelihatannya seperti saya melihat analisisnya," ucapnya.

Menurut Ujang, JIS tengah menjadi bulan-bulanan lawan politik Eks Mendikbud itu. Misalnya seperti dianggap tidak layak dan harus direnovasi.

Maka dari itu, Anies perlu membangkitkan spirit bahwa JIS dibangun dengan penuh pengorbanan jiwa raga dan prestasi. Serta, kebanggaan yang harus terus dikobarkan untuk menepis berita-berita miring negatif dari lawan politiknya.

"Dan tidak tempat lain karena itulah legacy Anies yang terus harus dipublikasi oleh Anies agar tetap menjadi sebuah bangunan bersejarah bagi Anies, bagi Indonesia," terang Ujang.