Jakarta, CNBC Indonesia - Empat orang ilmuwan dikurung oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) selama setahun penuh. Mereka akan tinggal sejak 25 Juni 2023 hingga Juli 2024.

Keempatnya adalah Kelly Haston (seorang ahli biologi), Ross Brockwell (seorang insinyur bangunan), Nathan Jones (seorang dokter), dan Anca Selariu (seorang ahli mikrobiologi Angkatan Laut).

Para ilmuwan akan tinggal pada habitat yang mirip dengan lingkungan Mars dalam misi CHAPEA (Crew Health and Performance Exploration Analog). Misi ini dilakukan dalam sebuah tempat seluas 1.700 kaki persegi di Johnson Space Center di Houston, Texas.

-

-

Misi juga akan melibatkan Extra Vehicular Acitivites (EVA), di mana mereka akan memasuki sebuah tempat dengan lanskap pasir merah. Keempatnya akan mengenakan baju antariksa dalam rangka simulasi spacewalks, dikutip Science Alert, Selasa (4/7/2023).

Seluruh aktivitas selama misi disiapkan mirip seperti saat di Mars. Mulai dari makanan beku kering, jadwal aktivitas dan komunikasi tunda.

Khusus bagi komunikasi tunda merujuk pada cara mereka terhubung dengan dunia luar. Persis seperti komunikasi dari Mars ke Bumi juga memakan waktu hingga 22 menit.

Memang tidak semuanya akan mirip seperti tinggal di Mars. Misalnya terkait gravitasi di planet tersebut yang tidak diimplementasikan pada habitat tersebut. Namun NASA menyiapkan tantangan seperti kegagalan peralatan atau kekurangan air.

Penyelidik utama CHAPEA, Grace Douglas menjelaskan misi ini akan membantu saat manusia dikirim ke Mars di masa depan nanti. Termasuk saat para astronaut dipulangkan ke Bumi.

"Pengetahuan yang didapatkan di sini akan membantu kami mengirim manusia ke Mars dan membawa mereka pulang dengan selamat," kata Douglas.

[-]

-

Teleskop NASA Pantau 3 Galaksi yang Akan Tabrakan