Dari tiga cabang olahraga rekreasi yang ikut disaksikan ANTARA di lokasi, yakni Seni Pernafasan Satria Nusantara, Gulat Tangan (Panco), dan Drum Corps (Drum Band), sedikitnya kontingen tuan rumah mengumpulkan 37 medali tambahan di hari kedua ini.

Secara rinci, ANTARA mencatat di cabang seni pernafasan satria nusantara, kontingen Jawa Barat mengumpulkan 12 medali yang terdiri dari tiga emas, enam perak dan tiga medali perunggu.

Namun capaian tersebut masih menempatkan Jawa Barat di posisi kedua juara umum dalam cabang seni pernafasan ini di bawah Jawa Timur yang mengumpulkan tujuh emas, enam perak dan dua perunggu.

Untuk cabang olahraga Gulat Tangan (panco) kontingen Jawa Barat mendapatkan satu emas dan dua perak, di mana emas disumbangkan oleh Iwan Wiyono yang menjadi juara di kelas -90 kg, sedangkan perak disumbangkan Panji Hendratama di kelas -60 kg, dan Muhammad Rio Andriansyah di kelas -75 kg.

Sementara tambahan medali terbanyak bagi kontingen tuan rumah, datang dari cabang olahraga Drum Corps atau Drum Band di mana kontingen Jawa Barat memperoleh 22 medali yang terdiri dari 12 medali emas, delapan perak dan empat perunggu.

Dengan perolehan 22 medali tersebut, Kontingen Jawa Barat menjadi juara umum dalam cabang olahraga yang dilaksanakan di kawasan Graha Budaya Sabilulungan (GBS) Soreang, Kabupaten Bandung itu.

. Kontingen Jawa Barat pimpin perolehan medali FORNAS VII
. Sumsel sabet emas di nomor sepeda lambat dewasa putra FORNAS VII

Presiden Indonesia Drum Corps Association (IDCA) Pusat Hari Doyo Sugianto mengungkapkan bahwa walau ada juara, namun sebenarnya semangat olahraga ini adalah kekeluargaan demi bangsa.

"Tentu dalam setiap kompetisi ada yang menang dan kalah tapi itu kalah penting dengan semangat kekeluargaan dan kebangsaan demi Indonesia yang semakin berprestasi," ucap Hari di Balerame, komplek GBS, Soreang.

Adapun dengan tambahan medali bagi Jabar itu kemungkinan besar menempatkan tuan rumah di puncak klasemen sementara Fornas ke-VII Jawa Barat dengan 52 medali yang terdiri dari 19 emas, 21 perak dan 12 perunggu.

Berdasarkan informasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat, sebelum adanya tambahan 37 medali ini, kontingen tuan rumah telah mengumpulkan sekitar 15 medali yakni tiga emas, lima perak dan lima perunggu.

Tiga emas Jawa Barat itu, berasal dari cabang lomba lari trail 10 KM senior individu putra, lomba lari trail 40 KM master 1 individu putri, dan atraksi sepeda onthel putra.

Meski, sampai sekarang kepastian puncak klasemen itu masih belum bisa dipastikan, karena minimnya data dari panitia pelaksana FORNAS ke-VII Jawa Barat ini, tapi dari aplikasi Bugar.id yang dijadikan andalan oleh Panpel FORNAS VII Jawa Barat, Jawa Barat menempati urutan pertama.

Dari versi Bugar.id, Jabar mengumpulkan 39 medali yang terdiri dari 15 emas, 14 perak, dan 10 perunggu.

Posisi dua ditempati kontingen Jawa Tengah dengan 15 medali, rinciannya sembilan emas, tiga perak dan tiga perunggu.

Posisi tiga ditempati Sulawesi Tengah dengan 10 medali yang terdiri dari lima emas, empat perak dan satu perunggu.

. Bupati: 25.000 pegiat olahraga-kepala daerah hadir di Fornas ke-VII
. Lontaran ketapel tandai pembukaan Fornas VII 2023 di Jawa Barat

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023