Sentimen
Positif (94%)
4 Jul 2023 : 20.18
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Mendagri Sampaikan Pesan Jokowi soal Pentingnya Jaga Pertumbuhan Ekonomi

4 Jul 2023 : 20.18 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Mendagri Sampaikan Pesan Jokowi soal Pentingnya Jaga Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta -

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhammad Tito Karnavian menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo soal pentingnya menjaga pertumbuhan ekonomi. Terutama dalam mengantisipasi kondisi lingkungan global yang belum stabil.

Sebagaimana diketahui, selama 6 kuartal berturut-turut pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di atas 5 persen. Kondisi ini menunjukkan pertumbuhan positif, sebab tidak banyak negara yang pertumbuhan ekonominya di atas angka tersebut.

"Bahkan Eropa itu 2 kuartal berturut-turut sudah minus di bawah persen, minus artinya dua kali berturut-turut 2 kuartal itu dinamakan resesi," ujar Tito dalam keterangan tertulis, Selasa (4/7/2023).

-

-

Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah, Tito menjelaskan capaian positif ekonomi Tanah Air membuat Bank Dunia menetapkan Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi menengah ke atas, dari posisi sebelumnya menengah ke bawah.

Meski begitu, Jokowi meminta seluruh pihak tetap waspada karena lingkungan global belum stabil dan dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi. Misalnya, dampak pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi global yang melamban, serta ketegangan politik di beberapa negara yang masih berlangsung.

Untuk melakukan penanganan, Jokowi meminta seluruh pihak fokus pada potensi-potensi krisis. Pemerintah di tingkat nasional maupun daerah juga diminta menjaga pendapatan agar sesuai target, sehingga pertumbuhan ekonomi tetap positif di 6 bulan terakhir 2023.

Lebih lanjut, jelas Tito, upaya tersebut dapat dilakukan dengan memperkuat konsumsi rumah tangga yang merupakan salah satu faktor penyumbang pertumbuhan ekonomi. Konsumsi ini dapat didukung dengan memperbanyak peredaran uang di masyarakat melalui peningkatan realisasi belanja pemerintah baik APBD maupun APBN.

"Realisasi belanja APBD ini harus ditingkatkan sesuai target, jangan dihabiskan numpuk di akhir tahun, supaya ada uang beredar," tegasnya.

Selain itu, pemerintah daerah (pemda) diimbau memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat, baik berupa tunai maupun non tunai dengan anggaran yang dimiliki.

Ia menyebut pemda bisa menggunakan mata anggaran bansos, belanja tidak terduga, dan dukungan dari tanggung jawab sosial perusahaan. Pemda juga bisa menggalang bantuan masyarakat yang mampu secara ekonomi untuk membantu yang tidak mampu.

Selain itu, Tito menyampaikan pesan Jokowi yang meminta jajarannya menjaga ketersediaan barang dan mengendalikan inflasi, sehingga harganya terjangkau bagi masyarakat. Di bidang pertanian, Jokowi juga mengarahkan ketersediaan pupuk diperkuat.

"Selanjutnya, penggunaan produksi dalam negeri, belanja-belanja sebanyak mungkin dari dalam negeri, bukan produk luar negeri," pungkasnya.

(anl/ega)

Sentimen: positif (94.1%)