Jakarta -

Berakhirnya masa pandemi dengan ditandai bermunculannya festival musik tak hanya berlaku di kota besar. Hal serupa juga terjadi di daerah.

Menyemarakkan kembali festival seni dan budaya, Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Wonosobo pun menggelar perlombaan musik bertajuk Karya Gita Nada.

Berlangsung selama sebulan, gelaran yang diikutsertakan oleh lebih dari 30 band ini menyisakan 10 finalis yang kemudian tampil di ajang grand final pada 25 Juni lalu.

-

-

Sepuluh besar band finalis ini di antaranya Fun Teacher Band, The Brave, Klaras Band, Aksara Swara, GA Plus, Gandiwa Band, Orkes Ghurru, Blanges, Satriyo Dewa, dan Corneto Lite.

Dalam grand Final Karya Gita Nada turut dihadiri oleh Bongky Marcel (pemain bass BIP, produser Kurasi Musik), Yoga Saptadi (Ketua Asosiasi Komunitas Musik Indie), Ully Dalimunthe (produser Naff, Seventeen, Dewi Sandra), Safir (drummer Bian Gindas), Doni Saputra (eks Seventeen, vokalis Kyai Kanjeng), dan masih banyak lagi.

"Semoga masyarakat musik Wonosobo ini bisa menemukan pengkaryaan serta dapat update dan upgrade untuk menjadi bagian dari industri nasional," ujar Eka Gunadi selaku Ketua DKD Kabupaten Wonosobo dalam keterangan resmi.

Karya Gita Nada sendiri diharapkan bisa menjadi satu ruang bermusik bagi masyarakat Wonosobo dengan segala talenta berkeseniaan yang dimiliki.

Hal ini juga selaras dengan masyarakat Wonosobo yang unggul di bidang seni sekaligus budaya hingga diberi slogan The Soul of Java.

"Bagi kami, selaku masyarakat musik Wonosobo berharap bisa menemukan ruangnya sehingga bisa menjadi bagian dari kemajuan masyarakat Wonosobo," tutur Eka.

"Biarkan mereka menemukan ruang dari talenta mereka, sayang apabila itu tidak menjadi sesuatu yang bermanfaat, terlebih lagi bagi mereka dan lingkungan," tuturnya.

Simak Video "Ganjar Ajak Perangkat Desa Sejahterakan Masyarakat Lewat Padat Karya"
[-]
(mau/pig)