Sentimen
Positif (99%)
4 Jul 2023 : 15.30
Informasi Tambahan

Kasus: pengangguran, stunting

Pemkot Medan tekan pengangguran terbuka menjadi 8,89 persen

4 Jul 2023 : 22.30 Views 1

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Ekonomi

Pemkot Medan tekan pengangguran terbuka menjadi 8,89 persen

Menekan angka pengangguran terbuka dari 10,81 menjadi 8,89 persen pada 2022.

Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara (Sumut) menekan angka pengangguran terbuka menjadi 8,89 persen dengan terus meningkatkan akses pelatihan keterampilan sesuai kebutuhan pasar kerja.

"Menekan angka pengangguran terbuka dari 10,81 menjadi 8,89 persen pada 2022," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam rapat paripurna istimewa HUT ke-433 Kota Medan, di Gedung DPRD Kota Medan, Senin.

Kemudian tahun lalu, kata dia lagi, menurunkan tingkat kemiskinan dari 8,34 persen menjadi 8,07 persen, dan meningkatkan pendapatan per kapita dari Rp64,07 juta menjadi Rp70,5 juta.

Pemkot Medan juga menangani laju inflasi berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 3,59 persen, dan memberikan kontribusi terhadap perekonomian di Provinsi Sumatera Utara sebesar 29,2 persen.

Pertumbuhan ekonomi di Kota Medan sebesar 4,71 persen selaras dengan pencapaian prestasi Pemkot Medan yang meraih Anugerah Layanan Investasi 2022.

Data BPS Kota Medan pada 2022 menyebut jumlah penduduk Kota Medan yang memiliki luas wilayah sekitar 26.510 hektare dengan 21 kecamatan dan 151 kelurahan sebanyak 2.527.050 jiwa.

"Sebagai bagian dari Kota Medan, kita wajib bersyukur menjadi saksi dalam peringatan hari jadi Kota Medan ke-433 tahun 2023 ini," katanya pula.

Wali Kota juga mengatakan bahwa saat ini Kota Medan menghadapi kasus stunting (kekerdilan) pada anak yang merupakan hal penting untuk segera dituntaskan.

Kasus stunting ini berkaitan dengan dukungan Kota Medan menciptakan generasi unggul sebagai generasi penerus dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Pemkot Medan berhasil menurunkan jumlah anak stunting dan prevalensi anak stunting melalui upaya pendataan menyeluruh.

"Alhamdulillah, kami berhasil menurunkan angka stunting dari 550 balita atau prevalensi 0,48 persen pada Februari 2022 menjadi 298 balita atau prevalensi 0,19 persen di Februari 2023," katanya lagi.

Wali Kota menyebut mewujudkan Kota Medan nihil kasus stunting menjadi harapan dan cita-cita wajib diwujudkan melalui karya nyata dan prestasi yang diciptakan menjadi warisan berharga untuk kota ini di masa depan.

Pihaknya mengungkapkan, 433 tahun sudah Kota Medan berdiri dan menjadi rumah untuk seluruh lapisan masyarakat di dalamnya.

Sejarah mencatat Kota Medan didirikan guru Patimpus Sembiring Pelawi yang ditetapkan pada 1 Juli 1590 merupakan HUT Kota Medan, memiliki luas wilayah sekitar 26.510 hektare dengan 21 kecamatan dan 151 kelurahan.

"Kami, Pemkot Medan dan DPRD Kota Medan hadir di tempat ini karena masyarakat. Untuk itu sudah sepantasnya kita hadir memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat," ujar Bobby Nasution pula.
. Wali Kota Medan ingatkan ramah investasi lewat birokrasi sederhana
. Pemkot gelar Colorful Medan Carnival dan Pesona Indonesia Expo 2023

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Sentimen: positif (99.9%)