Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Manchester United
Event: Asian Games
Tokoh Terkait
Dibangun Triliunan! JIS Kini Mau Dibongkar Pintu Masuk hingga Rumputnya
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyoroti sejumlah sarana yang ada di dalam Jakarta International Stadium (JIS). Basuki mengatakan akses masuk stadion akan dibongkar atau dilebarkan karena tak sesuai dengan standar FIFA.
Bukan cuma itu, Basuki juga mengatakan rumput di Jakarta International Stadium (JIS) tidak memenuhi standar FIFA. Basuki mengatakan rumput JIS akan diganti untuk pergelaran Piala Dunia U-17. Basuki mengatakan, berdasarkan ahlinya, rumput JIS akan diganti semua.
"Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya yang juga mengevaluasi 22 (stadion), termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang," kata Basuki usai meninjau JIS, Selasa (4/7/2023).
JIS sendiri dicanangkan pembangunannya sejak zaman Gubernur Fauzi Bowo. Proyek kemudian maju mundur di era Gubernur Joko Widodo dan Gubernur Basuki T Purnama.
Kemudian proyek itu dilanjutkan pada era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan diresmikan pada Juli 2022. Mengutip CNBC Indonesia, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo yang menjabat pada 2019, Dwi Wahyu Daryoto menjelaskan soal dana pembangunan stadion sekelas Old Trafford, milik Manchester United, tersebut.
"Jakarta International Stadium kita prediksikan budget-nya itu kurang lebih Rp 5 triliun," ujarnya dalam dalam program PROFIT di CNBC Indonesia TV, Senin (25/3/2019) lalu.
JIS berkapasitas 82.000 penonton. Stadion yang terletak di bilangan Jakarta Utara ini bakal memiliki tribun tiga tingkat yaitu lower tribun, middle tribun dan upper tribun
Selain biaya pembangunan mencapai triliunan rupiah, perawatan dan operasional JIS dikatakan oleh PT Jakarta Propertindo mencapai Rp 60 miliar per tahun. Direktur Utama PT Jakarta Propertindo berikutnya, Widi Amanasto menjelaskan rincian kebutuhan pemeliharaan operasional JIS tersebut.
"Per tahunnya sekitar Rp 50-an (miliar), Rp 60-50 (miliar) itu adalah biaya seperti pemeliharaan, operasional house keeping, security, mechanical, electrical," kata Widi dalam rapat dengan Komisi E DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/6/2022) lalu.
(fdl/fdl)Sentimen: positif (48.5%)