Jakarta, CNBC Indonesia - Demam Artificial Intelligence (AI) telah sampai ke Vatikan. Paus Fransiskus disebut ikut merumuskan panduan terkait teknologi yang tengah digandrungi banyak perusahaan saat ini.

Pedoman itu merupakan kemitraan Paus Fransiskus dan Pusat Markkula untuk Etika Terapan Etika Terapan Universitas Santa Clara. Keduanya membentuk organisasi baru Institut Teknologi, Etika, dan Budaya (ITEC) dengan proyek tersebut buku panduan soal teknologi.

Buku tersebut berjudul Ethics in the Age of Disruptive Technologies: An Operational Roadmap. Isinya panduan industri mengenai AI, mesin pembelajaran, enkripsi, hingga pelacakan.

-

-

Penasehat ITEC, Pastor Brendan McGuire menjelaskan inisiatif itu sudah lama menjadi perhatian gereja Vatikan. Pendeta Paroki St. Simon itu juga menambahkan Paus punya pandangan baik soal teknologi.

"Paus selalu punya pandangan luas soal dunia dan kemanusiaan, dan dia percaya bahwa teknologi merupakan hal baik. Namun saat kami mengembangkannya tiba saatnya mengajukan pertanyaan lebih dalam," ucapnya, dikutip dari Gizmodo, Senin (3/7/2023).

Buku dari ITEC diharapkan bisa jadi panduan para pekerja di perusahaan teknologi soal AI. Termasuk juga membangun nilai pada serangkaian prinsip dalam teknologi dan perusahaan.

Dalam panduan tersebut juga ditegaskan mengenai memastikan tindakan terkait Kebaikan Bersama Kemanusiaan dan Lingkungan. Selain itu buku tersebut disusun berdasarkan serangkaian saran khusus dan langkah yang bisa ditindaklanjuti.

Di dalam buku juga terdapat tujuh pedoman yang dipecah menjadi 46 langkah untuk dilakukan berikutnya. Panduan itu membahas pula soal privasi dan penyimpanan data secara optimal.

Selain itu, ITEC menekankan soal perlindungan khusus pada sejumlah data seperti medis serta keuangan. Perusahaan diminta tidak hanya berfokus pada hukum yang mengaturnya, namun juga pada para pengguna layanan.

[-]

-

Bos Google Warning Teknologi Masa Depan Bikin Orang Halu!