Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Kasus: covid-19, korupsi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Gedung DPR Disebut Kandang Tikus di Google Maps, Begini Reaksi Anggota Dewan
Liputan6.com Jenis Media: Regional
Liputan6.com, Jakarta Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI diubah namanya dalam Google Maps. Nama-nama seperti gedung korupsi, peternakan tikus, kandang tikus, perkumpulan tikus berdasi hingga kantor petugas partai, muncul di Google Maps.
Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dave Laksono santai menanggapi hal itu. Menurut Dave, penyebutan nama-nama itu menjadi koreksi bagi anggota dewan untuk memperbaiki diri. Sehingga tidak lagi disebut sebagai peternakan tikus, kandang tikus atau nama-nama buruk lainnya.
"Jadi jangan kita menganggap itu sesuatu yang merendahkan atau menghinakan. Tapi justru ini menjadi koreksi untuk kita lebih memperbaiki diri melayakan kita dalam kita menyuarakan apa yang menjadi kendala permasalahan," kata Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2023).
Dave menilai tidak perlu juga nama-nama tersebut diminta diubah kepada Google, karena hanya akan memperburuk citra DPR. Justru anggota dewan harus membuktikan diri tidak seperti yang disebut itu.
"Begini, kalau misalnya apa, kita minta Google cabut satu-satu justru akhirnya akan lebih jelek dari pada kita. Jadi kita jawab dengan hasil kerja," ujar Dave.
Viral di media sosial beredarnya foto-foto tangkapan layar Google Maps Gedung DPR RI di Jakarta. Alasannya sejumlah nama disematkan menuai perhatian publik.
Beberapa nama disematkan seperti gedung korupsi, peternakan tikus, kandang tikus, perkumpulan tikus berdasi hingga kantor petugas partai.
Berdasarkan penelusuran, penamaan itu akan tampak saat kita melakukan zoom di Gedung Kura-Kura DPR. Sementara saat dari tampilan awal Google Maps tidak akan tampak.
Sentimen: negatif (96.9%)