Jakarta, CNBC Indonesia - Ayam laboratorium yang 'dilahirkan' dengan campur tangan manusia, akhirnya disajikan untuk pertama kalinya di sebuah restoran di San Francisco, Amerika Serikat. Ayam tersebut direkayasa dari sel hewan.

Upside Foods dan Good Meat baru-baru ini menerima persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA) yang menganggap ayam budidaya mereka aman untuk dimakan. Produk ini juga sudah disetujui Departemen Pertanian AS.

Mereka yang memenangkan kontes di media sosial berkesempatan menjadi pengunjung pertama yang menjajal ayam laboratorium di Bar Crenn.

-

-

Ayam itu digoreng dengan adonan tempura, dan disajikan dengan sari cabai dan sayuran hijau lainnya, serta bunga yang dapat dimakan. Semuanya disajikan dalam piring keramik hitam.

"Ini merupakan lompatan besar menuju dunia di mana orang tidak lagi harus memilih antara makanan yang mereka sukai dan planet yang berkembang," kata Dr. Uma Valeti, CEO dan pendiri Upside, dikutip dari Insider, Senin (3/7/2023).

"Saya tidak sabar menunggu lebih banyak orang bisa merasakan gigitan pertama mereka. Ini adalah momen ajaib yang menginspirasi dunia dengan kemungkinan baru yang menarik," imbuhnya.

Upside Foods dan Good Meat merupakan satu di antara banyak perusahaan yang bekerja untuk membawa daging yang mereka buat di laboratorium, daging "tanpa pemotongan" dan makanan lain ke pasar, dengan dukungan dari tokoh berpengaruh seperti Bill Gates.

Mereka ingin mengurangi dampak lingkungan dari industri daging dan memberikan pilihan lain kepada mereka yang tidak makan daging dan mengurangi pembunuhan hewan.

Meskipun daging yang ditanam di laboratorium secara teknis bukanlah vegetarian atau vegan karena masih dibuat dari sel hewan hidup, ini dapat membantu mengatasi beberapa pantangan bagi yang tidak makan daging.

Dominique Crenn, seorang koki berbintang Michelin, berhenti menawarkan hidangan daging di restorannya beberapa tahun lalu karena masalah kesejahteraan hewan.

"Ini pertama kalinya daging kembali ke menu saya sejak 2018, karena ayam Upside adalah daging pertama yang saya rasa enak untuk disajikan," kata Crenn.

Dia menyebut ayam laboratorim ini merupakan langkah signifikan menuju sistem pangan yang lebih berkelanjutan.

Ayam budidaya belum masuk ke menu reguler Bar Crenn, tetapi akan menjadi bagian dari acara bulanan lainnya tahun ini.

Para ahli mengatakan perlu beberapa waktu sebelum produksi massal daging buatan manusia di laboratorium.

Perusahaan juga akan membawa ayam budidayanya ke pelanggan tahun ini di restoran China Chilcano di Washington, DC, menurut CNN.

[-]

-

Kiamat Dokter Makin Nyata Gegara ChatGPT, Cek Bukti Terbaru!
(fab/fab)