Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Yamaha
Event: MotoGP, MotoGP 2021, MotoGP Inggris 2021
Tokoh Terkait
Vinales Sudah Ramal Masa Depan Suram di Yamaha, Makanya Pilih Cabut
Detik.com Jenis Media: Otomotif
Maverick Vinales membuktikan keputusannya untuk pindah dari Yamaha pilihan tepat. Menurutnya, apa yang dialami pabrikan Garpu Tala di MotoGP 2023 saat ini merupakan keluhan tanpa solusi yang dilontarkannya tiga tahun lalu.
Top Gun berpisah dengan Monster Energy Yamaha selepas gelaran MotoGP 2021. Dia bahkan mengakhiri kontraknya bersama Yamaha setahun lebih cepat.
Vinales sudah bekerja dengan Yamaha selama lima tahun. Rider 26 tahun itu mengoleksi 8 kemenangan bersama YZR-M1. Capaian terbaik Vinales finis di posisi klasemen tiga pada musim 2017 dan 2019.
Pebalap Spanyol ini sudah menyerah dengan keterpurukan bersama Yamaha, yang tidak pernah menemukan solusi nyata. Puncak retaknya hubungan Vinales dan Yamaha terjadi pada 2021, motornya mogok di MotoGP Styria 2021.
Dia harus start dari pit lane, gara-gara mogok usai bendera red flag berkibar, Vinales memutuskan kembali ke paddock karena ada masalah teknis, dalam kesempatan itu Vinales menunjukkan rasa frustasinya dengan menggeber mesin M1 sampai RPM tinggi (red line) dalam perjalanan ke pit lane.
Vinales dituding utak-atik motor secara ilegal, dia lalu diskors Yamaha dengan tidak turun di MotoGP Styria dan MotoGP Inggris 2021. Keputusan pun tercapai, Vinales dipecat dari Yamaha dan pindah ke Aprilia.
Kini usai dua tahun berpisah dengan Yamaha, Vinales yakin pilihannya tanpa penyesalan. Sebab para rider Yamaha mulai mengeluhkan kurangnya performa YZR-M1 untuk bisa bersaing di grid terdepan.
"Aku pikir waktu juga yang akan menununjukan kenapa aku pergi dari sana (Yamaha). Aku lihat pebalapnya pada protes sekarang. Mereka protes seperti yang aku lakukan tiga tahun lalu," ujar Vinales dikutip dari Todocircuito, Senin (3/7/2023).
Kini para pebalap mulai mengeluhkan motor YZR-M1 2023, Yamaha disebut punya masalah performa saat menikung kecepatannya tidak maksimal. Motor ini juga masalah grip pada roda depan, yang membuatnya kesulitan menyalip, keluhan ini pernah disampaikan oleh Fabio Quartararo.
"Kami berada dalam situasi yang paling sulit sejak saya bersama Yamaha," kata Juara MotoGP 2021 itu.
Pun hal ini senada dengan apa yang dirasakan Franco Morbidelli. Franco Morbidelli bahkan belum pernah mencicipi podium sejak 2022 lalu.
"Mungkin sulit untuk dipahami dari luar, tetapi ketika Anda terlibat langsung, itu adalah cerminan dari apa yang sebenarnya terjadi, terlepas dari fakta bahwa kami melakukan segalanya mungkin untuk memperbaiki situasi," kata Morbidelli.
Simak Video "Bagnaia dan Vinales Ribut Usai Senggolan di MotoGP Prancis"
[-]
(riar/dry)
Sentimen: negatif (57.1%)