Dewi Perssik merasa geram setelah polemik soal sapi kurban miliknya disebut karma karena menghina Putri Ariani.

Pedangdut berusia 37 tahun itu sudah berkonsultasi dengan kuasa hukumnya, Sandy Arifin, dan kini ia sedang mengumpulkan sejumlah bukti soal oknum yang memfitnah dirinya.

-

-

"Sudah konsultasi ke Bang Sandy, kata Bang Sandy suruh kumpulin semua yang di YouTube," kata Dewi Perssik saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023).

"Kan ada yang sampai bilang aku meninggal dunia, aku ketabrak apalah atas karma dari pak RT, kan banyak tuh. Itu yang aku kumpulin dan mau aku kasih ke Bang Sandy buat dipelajari," ujarnya melanjutkan.

Saat ditanya soal kapan akan melaporkan akun-akun tersebut, Dewi Perssik menyerahkan sepenuhnya pada Sandy Arifin. Pelantun Indah Pada Waktunya itu sangat geram dengan fitnah-fitnah yang tersebar.

"(Soal laporan) itu urusan Bang Sandy, Aku cuma tidak terima dengan berita-berita yang ada di YouTube itu," pungkasnya.

detikcom kemudian menghubungi Sandy Arifin terkait apa yang dialami oleh Dewi Perssik. Ia menyebut hari ini bakal bertemu dengan kliennya itu sembar mempelajari video-video YouTube yang disebut memfitnah dan mengaitkan polemik sapi kurban kemarin dengan menghina Putri Ariani.

"Iya hari ini bakal ketemu sama Mba Dewi, kita pelajari dulu video-video YouTube yang dimaksud," ujar Sandy Arifin kepada detikcom melalui sambungan telepon, Senin (3/7/2023).

Mengenai laporan, Sandy Arifin enggan terburu-buru karena baru akan mempelajari video-video YouTube yang disebut memfitnah Dewi Perssik.

"Kita bakal pelajari dulu ya," ucap Sandy Arifin.

Simak Video "Penjelasan Dewi Perssik soal Isu Rumahnya Digeruduk Warga"
[-]
(ahs/wes)