Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menandatangani perjanjian kerja sama antar daerah, di Bengkulu, Minggu. (ANTARA/Boyke Ledy Watra)

Elshinta.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meneken kerja sama antar daerah untuk menstimulasi pertumbuhan perekonomian daerah.

"Kerja sama ini jangan hanya dilihat dari hitung-hitungan angka saja, tapi ada yang lebih penting yakni upaya merajut kebersamaan sebagai anak bangsa, ini satu contoh merajut kepentingan anak bangsa," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Minggu.

Menurut Rohidin Bengkulu memiliki kekuatan sumber daya alam seperti dari perkebunan, Bengkulu terkenal dengan penghasil kopi robusta yang diakui internasional.

Kemudian daerah berjuluk Bumi Raflesia itu juga memiliki garis pantai sepanjang 525 kilometer yang langsung menghadap ke Samudera Hindia. Tentunya menurut Gubernur Rohidin kekayaan bawah laut Bengkulu tidak perlu dipertanyakan lagi.

Selain itu, potensi pengembangan tambak udang juga dapat ditawarkan dalam kerja sama antar daerah dengan Jawa Timur itu.

"Dimana, terdapat kejenuhan di pesisir Jawa untuk usaha tambak udang, Bengkulu bisa menawarkan itu, apalagi kami punya pesisir pantai 525 kilometer panjangnya," kata Rohidin.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, banyak hal yang bisa digali dalam kerja sama antar daerah dengan Provinsi Bengkulu.

Menurut dia, sejumlah OPD dari Pemerintahan Provinsi Jawa Timur beserta Kadin, BUMD dan pengusaha ikut bersama rombongan datang ke Bengkulu pada Minggu 2 Juli 2023 menindaklanjuti kerja sama tersebut dalam wujud misi dagang.

"Ada banyak potensi yang ditemukenali, dipertajam kemudian diidentifikasi secara detail di sektor pertanian yang mana ke depan bisa dijadikan kerja sama antara Provinsi Bengkulu dan Jatim," ujarnya.