Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Wuhan
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Penyelidikan Sumber Covid-19 Mandek, WHO Minta Dilanjutkan
CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno
Penyelidikan terkait asal-usul pandemi Covid-19 yang telah menewaskan jutaan orang dan melumpuhkan ekonomi saat ini mandek.
Laporan awal dari tim independen ahli internasional yang dikirim ke China oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyimpulkan Covid-19 berasal dari kelelawar. Namun, kemudian muncul sebuah hipotesis tandingan yang menyatakan kemungkinan virus berasal dari kebocoran Laboratorium Virologi di Wuhan.
Meski demikian, dalam sebuah komentar di jurnal Nature, 11 dari 17 peneliti dalam misi tersebut mengatakan proses penyelidikan terhenti karena sejumlah alasan.
"Pencarian asal-usul SARS-CoV-2 berada pada titik kritis. Peluang kesempatan untuk melakukan penyelidikan penting ini akan semakin sempit," demikian isi pernyataan tim peneliti itu.
Pernyataan itu muncul kurang dari dua pekan setelah WHO mendesak China untuk menyerahkan informasi awal tentang kasus Covid-19.
Informasi yang dimaksud mencakup data 174 kasus infeksi Covid-19 untuk yang diidentifikasi pada Desember 2019 yang gagal dibagikan China selama penyelidikan awal.
Pada awal Agustus, China menolak permintaan WHO dengan alasan penyelidikan selama Januari lalu sudah cukup dan menyebut permintaan data lebih lanjut memiliki bertujuan politik dan bukan ilmu pengetahuan.
Meski demikian WHO menyoroti laporan tim ahli internasional yang diterbitkan pada Maret lalu dalam koordinasi dengan rekan-rekan mereka di China, menetapkan sejumlah penelitian yang harus dilakukan dan bersikeras tidak ada alasan untuk menunggu.
"Kami mendorong semua pihak melanjutkan studi itu," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, di Jenewa, Swiss, seperti dilansir AFP, Rabu (25/8).
Pakar WHO lainnya menekankan tidak perlu menunggu misi internasional lain ke China sebelum mempelajari penelitian lebih lanjut yang diperlukan. Menurut dia ada banyak ilmuwan China yang mampu melakukan penyelidikan itu.
"Faktanya, banyak rekan China kami melaporkan bahwa studi tersebut sedang berlangsung, dan kami sangat menantikan untuk menerima data dan laporan." kata Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan.
China membantah tuduhan Covid-19 bocor dari Laboratorium Virologi Wuhan.
Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) memberikan laporan kepada Presiden Joe Biden yang berisi paparan transmisi Covid-19 dari hewan dan hipotesis terkait kebocoran laboratorium Wuhan. Namun, temuan itu dianggap belum meyakinkan.
Jurnal Nature mencatat data saat ini tidak mendukung skenario kebocoran Covid-19 dari lab.
Para ilmuwan menekankan perlunya melacak kasus-kasus awal Covid melalui laporan penyakit dan survei antibodi di dalam dan di luar China.
Mereka juga mendesak penyelidikan lebih lanjut terhadap peternakan satwa dan kelelawar liar.
"Ketika antibodi SARS-CoV-2 berkurang, mengumpulkan sampel lebih lanjut dan menguji orang-orang yang mungkin telah terpapar sebelum Desember 2019, akan menghasilkan hasil yang semakin berkurang," kata mereka.
Para peneliti menambahkan banyak peternakan satwa liar yang menarik untuk diteliti sudah ditutup dan ternak mereka dibunuh.
(mhr/ayp)[-]
Sentimen: negatif (99.9%)