Dikutip dari statistik resmi Formula 1, Verstappen mencatatkan waktu tercepat 1 menit 04,391 detik. Sementara Leclerc dan Sainz mengekor di belakangnya yang hanya terpaut masing-masing 0,048 detik dan 0,19 detik saja dari pebalap Belanda yang mengamankan tiga posisi pole beruntun musim ini.

Meski catatan resmi FIA menunjukkan pole position tidak menawarkan keuntungan yang banyak di Spielberg, Verstappen masih memiliki peluang besar untuk memenangkan balapan utama.

Verstappen memiliki kesempatan menjadi pebalap paling sukses dalam sejarah GP Austria setelah meraih tiga kemenangan, semuanya ia raih bersama Red Bull, masing-masing pada 2018, 2019, dan 2021, yang menyamai kesuksesan Alain Prost.

. Statistik Grand Prix F1 Austria

Di sisi lain, performa Verstappen, Leclerc dan Sainz ini tak jauh berbeda dengan sesi latihan bebas (free practice/FP) pertama, dimana Verstappen memimpin di depan dua pebalap Ferrari dengan kuat dan sengit.

Terlepas dari penampilan dominan Verstappen, hasil ini juga merupakan performa terbaik duet Ferrari menyusul sejumlah putaran yang berat bagi tim pabrikan asal Italia tersebut. Meski demikian, rekan satu tim Verstappen yaitu Sergio Perez harus absen dari pertarungan di Q3 setelah tersingkir di fase kedua dengan waktu yang dihapus berturut-turut.

Lebih lanjut, posisi keempat diraih oleh Lando Norris (McLaren) yang mengalahkan persaingan ketat dari Lewis Hamilton (Mercedes), dan dua pebalap Aston Martin yaitu Lance Stroll dan Fernando Alonso, yang masing-masing mengamankan posisi kelima hingga tujuh.

Pebalap Haas Nico Hulkenberg juga memberikan kejutan dengan finis di posisi kedelapan, ditempatkan di depan pebalap Alpine Pierre Gasly dan pebalap Williams Alex Albon.

Rekan satu tim Hamilton George Russell tidak mampu menembus daftar 10 besar di babak kualifikasi usai dikenakan pelanggaran batas trek (track limit) di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria itu. Meski demikian, ia berada di depan Esteban Ocon (Alpine), Oscar Piastri (McLaren), Valtteri Bottas (Alfa Romeo).

. Verstappen tak ingin berpuas diri setelah samai rekor Senna di F1

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2023