Sentimen
Positif (88%)
1 Jul 2023 : 00.26
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kasus: pengangguran

Tokoh Terkait

GDP Kurtalan AS Melesat, Wall Street Kompak Melejit!

1 Jul 2023 : 00.26 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

GDP Kurtalan AS Melesat, Wall Street Kompak Melejit!

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdagangan terakhir bulan ini pada Jumat (30/6/2023) bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street dibuka kompak menguat. Terpantau Dow Jones Average Index naik 0,57% menjadi 34.318,19. Kemudian S&P 500 sebesar 0,80% menjadi 4431,72 dan Nasdaq melonjak paling tinggi 1,05% menjadi 13734,57.

Pergerakan bursa Wall Street masih diwarnai sejumlah sentimen, salah satunya pelaku pasar masih "wait and see" data Personal Consumption Expenditures (PCE) AS, menurut lembaga trading economic PCE akan meningkat tipis ke 3,9% secara tahunan (yoy), dibandingkan April lalu sebesar 3,8%. Proyeksi kenaikan tipis juga sama dengan core PCE ke posisi 4,7% dibandingkan bulan sebelumnya di 4.8%.

Apabila data PCE naik, artinya daya beli masyarakat AS masih cukup tangguh dan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lebih baik. Sementara itu, data pertumbuhan ekonomi AS di kuartal I-2023 terpantau tetap tumbuh positif sebesar 2% secara kuartalan (qoq), lebih baik dibandingkan perkiraan pasar yang proyeksi tumbuh 1,4% qoq.

-

-

Data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan juga sejalan dengan data klaim pengangguran mingguan yang hasilnya lebih baik dari ekspektasi, tercatat per 24 Juni 2023 jumlah pengangguran yang diklaim sebanyak 239.000, lebih rendah dibandingkan konsensus pasar di 265.000 seperti capaian minggu sebelumnya.

Kondisi ekonomi yang baik dengan pengangguran rendah dan daya beli masyarakat kuat pada dasarnya bagus untuk pasar, akan tetapi ini bisa membuat inflasi sulit turun. Imbasnya, the Fed juga masih akan agresif dalam kebijakan menaikkan suku bunga.

Hal tersebut telah disampaikan Jerome Powell, Chairman the Fed dalam pidatonya di ECB Forum di Sintra Portugal pada 28 Juni kemarin, bahwa kenaikan suku bunga potensi masih bisa terjadi dua kali lagi pada pertemuan FOMC di sisa akhir tahun ini.

Oleh karena itu, ketidakpastian di pasar masih bisa meningkat, sehingga pelaku pasar masih tetap perlu mewaspadai risiko volatilitas di pasar yang cenderung masih bisa meningkat. Selain itu, indikator ekonomi yang masih bisa berubah tetap perlu diperhatikan karena kebijakan the Fed pada dasarnya "hidup" mengikuti kondisi terbaru.


[-]

-

Optimis Akan Kinerja Sektor Ritel, Wall Street Dibuka Menguat
(tsn/tsn)

Sentimen: positif (88.6%)