Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Club Olahraga: Pelita Jaya, Dewa United, Indonesia Patriots, Satria Muda Pertamina, Satria Muda Pertamina Jakarta, Pelita Jaya Bakrie
Event: Ramadhan, SEA Games
Kab/Kota: bandung, Malang
Tokoh Terkait
Prastawa hingga Kaleb Ramot masuk kandidat MVP IBL 2023
Antaranews.com Jenis Media: Sport
Jakarta (ANTARA) - Nama-nama pebasket andalan Indonesia seperti Andkara Prastawa Dhyaksa hingga Kaleb Ramot Gemilang masuk dalam jajaran kandidat Most Valuable Player (MVP) IBL musim 2023 bersama dengan tiga pemain lainnya.
Mengutip laman resmi IBL di Jakarta, Jumat, jajaran kandidat MVP juga diisi Muhammad Arighi, Yudha Prasetya, dan Widyanta Putra Teja.
Sebelumnya, Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan penghargaan individu layaknya MVP IBL ini didasarkan pada penilaian performa selama musim reguler, yakni sejak IBL Seri 1 di Bali hingga IBL Seri 8 di Jakarta.
"Nanti di final ada lagi penghargaan individu, hanya MVP Final," kata Junas.
Kelima pemain tersebut dipilih berdasarkan performa pemain terbaik yang akan dipilih oleh para voters.
Kaleb Ramot Gemilang dari klub Dewa United Banten pernah menjadi MVP liga di musim 2018-2019 saat bermain di Stapac Jakarta. Kali ini Kaleb tampil bersama Dewa United Banten dan sukses membawa timnya ke babak playoff IBL 2023.
Kaleb bermain sebanyak 26 pertandingan lantaran sempat absen satu seri di Malang untuk menemani sang istri bersalin.
Keberadaan Kaleb sangat penting di Dewa United dengan statistik 18,5 poin per game (ppg), 6,3 rebound per game (rpg), dan 1,8 assist per game (apg). Kaleb memiliki waktu bermain rata-rata selama 31,7 menit per game (mpg).
Yudha Saputera dari Prawira Harum Bandung mencatatkan statistik 13,3 ppg, 4,6 rpg, 4,6 apg, dan 31,6 mpg. Rata-rata statistik Yudha ini merupakan catatan terbaiknya dalam tiga musim terakhir di IBL.
Sebelum bermain untuk Prawira, Yudha juga pernah menjadi bagian dari tim Indonesia Patriots di musim 2021. Yudha sendiri tidak pernah absen alias bermain 30 pertandingan di musim 2023.
. IBL akan gunakan format home-away di masa datang
Dari klub Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Muhammad Arighi Hadran Noor menjadi salah satu kandidat MVP dengan catatan 11,5 ppg, 3,6 rpg, 2,2 apg, dan 28 mpg. Arighi tidak hanya memberikan kontribusi besar bagi Pelita Jaya, namun sudah masuk menjadi bagian tim inti yang tidak bisa dipisahkan dari strategi permainan tim.
Masih dari Pelita Jaya, Andakara Prastawa Dhyaksa juga menjadi kandidat MVP dengan catatan 15,8 ppg, 3,4 rpg, 4,3 apg, dan 28 mpg.
Prastawa sempat absen bermain sebanyak delapan pertandingan setelah membela timnas Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja.
Kandidat MVP IBL 2023 yang terakhir datang dari Satria Muda Pertamina Jakarta lewat Widyanta Putra Teja. Widi, sapaan akrabnya, memiliki statistik poin per game paling kecil dengan 9,9 ppg, 3,5 block per game (BPG), dan 21,6 rata-rata menit bermain per game.
Catatan ppg Widi juga mengalami penurunan dari 11,2 ppg saat masih di West Bandits tahun lalu, menjadi 9,9 ppg di Satria Muda musim ini.
Namun secara permainan Widi menjadi sosok penting yang langsung mendapat tempat di skuad utama tim ini. Widi bermain 30 pertandingan dengan untuk Satria Muda musim ini.
Seluruh penghargaan individu di IBL Tokopedia 2023 tersebut akan dipilih oleh voters yang berasal dari kepala pelatih tiap klub dan perwakilan media. Status MVP yang terpilih akan diumumkan pada 30 Juni.
. IBL jelaskan pertimbangan penentuan laga kandang klub pada playoff
. Pelita Jaya atasi perlawanan sengit Satria Muda
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Sentimen: positif (88.3%)