Liputan6.com, Jakarta - Tim mahasiswa dari Program Studi Teknik Kimia Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal (ISTA) Jakarta berhasil meraih peringkat ke-4 dalam kompetisi bergengsi Petro Cup World Student Olympic yang digelar pada tanggal 26-27 Juni 2023. Kemengangan tersebut diraih dengan kompetisi ketat dengan sejumlah kampus dunia, seperti PetroVietnam University yang menempati posisi 1 dan 2, Curtin University Singapura di urutan ke 3, dan UTM Malaysia posisi ke 5.

Ketua Program Studi Teknik Kimia ISTA Jakarta Alif Gita Arumsari mengungkapkan kegembiraan dan rasa bangga atas pencapaian ISTA.

“Kami berterima kasih kepada tim mahasiswa kami yang luar biasa telah menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan semangat tak kenal lelah selama kompetisi ini. Prestasi mereka sebagai peringkat ke-4 dalam Lomba Petro Cup World Student Olympic adalah bukti keunggulan mereka di bidang teknik kimia," kata Alif dalam keterangan pers diterima, Kamis (29/6/2023).

Pandit Hernowo selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, menyampaikan selamat atas prestasi ini dan menekankan pentingnya kerjasama tim serta kualitas pendidikan yang diberikan oleh Institut Al-Kamal dalam mempersiapkan mahasiswa untuk tantangan industri minyak dan gas.

"Prestasi ini mencerminkan keunggulan akademik dan keterampilan praktis yang dimiliki oleh mahasiswa kami. Kami bangga menjadi bagian dari perkembangan mereka dalam menghadapi persaingan di tingkat internasional," tutur dia.

Sementara itu, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) apt. Drs. R. Muhammad Sadikin, M.M. (Dekan FST) mengatakan Lomba Petro Cup World Student Olympic merupakan panggung penting bagi mahasiswa untuk berkompetisi dan mengasah kemampuan mereka di bidang minyak dan gas.

“Keberhasilan ISTA Jakarta mencapai peringkat ke-4 menunjukkan kualitas pendidikan yang diberikan oleh fakultas kami," ujarnya.