Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Ducati
Event: MotoGP
Tokoh Terkait
Baru Bagnaia yang Bisa Samai Pencapaian Valentino Rossi di MotoGP Belanda
Detik.com Jenis Media: Otomotif
Kemenangan Francesco Bagnaia di MotoGP menorehkan catatan tersendiri. Bagnaia menyamai pencapaian sang mentor Valentino Rossi yang menang di Assen selama dua tahun berturut-turut.
Francesco Bagnaia sukses merebut kemenangan di MotoGP Belanda. Kemenangan itu sekaligus mengokohkan posisi Bagnaia sebagai pemuncak klasemen sementara MotoGP. Bagnaia kini telah mengantongi 194 poin atau unggul 45 poin dari Jorge Martin yang berada di posisi kedua.
Tak cuma itu, kemenangan di Sirkuit Assen juga membuat rider Ducati Lenovo tersebut menyamai pencapaian menyamai pencapaian mentornya di VR46 Riders Academy, Valentino Rossi. Bagnaia merupakan pebalap yang berhasil membukukan kemenangan dalam dua tahun berturut-turut di Assen. Sebelumnya hal pencapaian itu ditorehkan Valentino Rossi pada musim 2004 dan 2005. Sementara Bagnaia melakukannya pada tahun 2022 dan 2023.
Adapun kemenangan di Sirkuit Assen merupakan kemenangan ke 15 Bagnaia yang ditorehkan di atas motor Ducati. Berbekal catatan kemenangan ke-15 itu, Bagnaia juga melampaui pencapaian Andrea Dovizioso sebagai pebalap Ducati tersukses di kelas premier. Sedangkan kemenangan rider Ducati paling banyak ditorehkan Casey Stoner dengan 23 kali menang.
MotoGP jgua mencatat, kemenangan Bagnaia di Belanda membuat rider berusia 26 tahun tersebut sebagai pebalap Italia tersukses di kelas premier. Sejauh ini, pebalap Italia yang menorehkan kemenangan paling banyak masih dicatatkan oleh Rossi sebanyak 89 kali.
Adapun kemenangan di hadapan lebih dari 105.000 penonton di Sirkuit Assen tak diraih Bagnaia dengan mudah. Dia berusaha sebisa mungkin 'kabur' dari Brad Binder dan rekan di sesama akademi Marco Bezzecchi.
"Saat start sedikit menakutkan karena saya pikir saya terlalu pelan. Sampai saya menyadari kalau yang lain juga merasa hal sama, lalu selanjutnya saya mulai mendekati jarak itu. Saya harus menyalip Brad secepat mungkin, di samping itu suhu dan tekanan ban depan meningkat sangat banyak. Saya tidak mau membuat jarak jadi dekat, tapi pelan-pelan meningkatkan catatan waktu putaran demi putaran," ujarnya.
"Saat saya melihat Bez melewati Brad, saya terus berusaha karena saya tahu dia sangat cepat. Itu sangat kritis karena saya harus berani mengambil risiko. Tapi itu normal kalau Anda ingin menang," pungkasnya.
Simak Video "Francesco Bagnaia Raja Paruh Musim MotoGP 2023"
[-]
(dry/lua)
Sentimen: positif (99.9%)