Aksara Records kembali dengan sebuah debut album dari musisi Bilal Indrajaya. Album itu bertajuk Nelangsa Pasar Turi, yang merupakan karya utuh khusus dipersembahkan Bilal Indrajaya kepada penggemarnya.

Nelangsa Pasar Turi, tajuk album ini dipilih Bilal untuk menggambarkan sebuah perasaan khusus yang dialaminya selama berkarier sebagai musisi.

Nelangsa Pasar Turi juga sebuah jurnal yang berangkat dari momen-momen cerita awal Bilal di awal karirnya.

-

-

"Ada satu momen di mana di tahun 2019 atau 2020, saya kerap manggung di Surabaya, melakukan perjalanan dengan kereta dari Stasiun Gambir - Pasar Turi. Di saat itu pula, kondisi hidup saya sebagai seorang musisi sedang tidak beruntung, dari masalah finansial, krisis identitas, dan lainnya. Di waktu-waktu perjalanan ini seperti ada momen magis yang mengalir, ketika saya merasakan sebuah kesedihan atau nelangsa dalam diri saat itu. Momen-momen ini saya tangkap dan tuliskan," ujar Bilal Indrajaya, Selasa (27/6/2023).

Ada sembilan lagu dalam album Nelangsa Pasar Turi ini. Manurut Bilal lagu-lagu ini bukanlah yang berdiri sendiri, melainkan utuh seperti isi jurnal yang yang hendak disampaikan Bilal kepada pendengarnya.

"Ini seperti sebuah cerita perjalanan sehari yang saya rangkum jadi satu, ada banyak fase di sana. Dari tiba pertama di tujuan dengan high hopes, gegap gempita, menggebu-gebu. Lalu ada fase dimana ketika harapan itu tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi, timbul denial, marah dan kesedihan sampai akhirnya ada penerimaan," sambungnya.

Momen-momen perjalanan, kesedihan dan harapan ini tersirat dan menjadi satu paket dalam musik, lirik sampai pemilihan kata-kata Pasar Turi dan Juanda. Kata yang menggambarkan stasiun dan bandara di Surabaya ini dipilih Bilal karena mewakilkan bentuk-bentuk kesedihan yang ada dalam album ini.

Bicara soal referensi, Nelangsa Pasar Turi adalah sebuah kumpulan karya pop yang kental kaya akan referensi musik populer nan eklektik, dari mulai The Beatles sampai beberapa karya populer Indonesia 80-an yang memang tengah digeluti Bilal saat penulisan karya-karya di album ini.

Selain produser, Bilal juga menggaet beberapa musisi seperti Christianto Ario, Ilman Ibrahim, Lafa Pratomo, Chika Olivia, Iga Massardi, Firza Achmar 'Ade' Paloh, Vega Antares, Lale Aditya dan masih banyak lagi.

Simak Video "Kerennya Bilal Indrajaya dan Teddy Adhitya Nyanyikan Lagu Daerah"
[-]
(ass/ass)