Sentimen
Positif (91%)
28 Jun 2023 : 08.02
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Institusi: SCCR

Kab/Kota: Semarang

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Mengenal Sel Punca, Dipakai Panglima TNI Jadi Booster Sinovac

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno

28 Jun 2023 : 08.02
Mengenal Sel Punca, Dipakai Panglima TNI Jadi Booster Sinovac
Jakarta, CNN Indonesia --

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dilaporkan sudah mendapatkan suntikan penguat (booster) sekretom sel punca, sebagai tambahan terhadap vaksin Covid-19 besutan Sinovac.

Menurut keterangan dokter Pribadi Panglima TNI sekaligus kepala RSAU dr Esnawan Antariksa, dr. Mukti Arja Berlian SpPD, booster itu adalah sekretom sel punca mesenkimal (Mesenchymal stem cells/MSC) yang berasal dari tali pusat manusia.

Mukti mengatakan sel punca merupakan induk dari semua sel yang ada di tubuh manusia dan merupakan induk yang menjadi jejak utama DNA.

-

-

" Scretome booster ini adalah Scretome Stem Cell Mesenkimal (MSC) dari Stem Cell Tali Pusat Manusia sebagai Booster Vaksinasi Sinovac," demikian tertulis dalam keterangan tertulis berdasarkan pernyataan dr Mukti Arja Berlian SpPD selaku dokter Pribadi Panglima TNI sekaligus kepala RSAU dr Esnawan Antariksa, Halim Perdanakusuma yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (26/8).

Menurut Mukti, sel ini mampu berdiferensiasi menjadi lebih dari 200 sel lain dalam tubuh dengan spesifik. Semua sel di dalam tubuh akan mati setelah bekerja menyelesaikan tugasnya.

Untuk menggantikan sel yang mati ini maka sel punca akan membelah diri untuk menghasilkan sel baru demi meneruskan tugas sel yang sudah mati. Sel punca bertugas memperbaiki jaringan yang terluka atau menggantikan sel lain pada saat mereka mengalami kematian rutin.

Dalam melakukan tugasnya sel punca melepas berbagai molekul anti-radang, molekul imunomodulator dan molekul regenerasi dalam bentuk sekretom sel punca.

Mukti mengatakan manfaat sekretom sel punca bagi pasien Covid-19 adalah menghentikan Badai Sitokin, mencegah fibrosis paru, memperbaiki disfungsi dan lingkungan mikro paru-paru, melindungi sel epithel alveolar paru-paru dan meningkatkan fungsi paru-paru.

Sekretom sel punca mesenkimal memiliki sifat regeneratif serta imunoregulator, dan dapat dengan mudah diisolasi dan diperbanyak secara in vitro.

Molekul anti-inflamasi ini selain memiliki peran dalam meredakan inflamasi atau badai sitokin yang sering terjadi akibat infeksi termasuk badai sitokin akibat infeksi Covid-19.Kemudian, sekretom sel punca mesenkimal (MSC) adalah molekul yang dikeluarkan dari sel punca tali pusat bayi. Molekul itu memiliki kemampuan imunomodulator karena mampu mengeluarkan molekul-molekul anti-inflamasi yang disebut IL-10 (Interleukin 10) dan TGFb (transforming growth factor beta).

Hasil penelitian terkini yang telah dipatenkan oleh (SCCR) Stem Cell and Cancer Research (Laboratorium biomedikal Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Agung- Semarang) telah melakukan Isolasi Molekul Sekretom yang berasal dari sel punca hipoxia dengan sumber tali pusat bayi yang difiltrasi atau disaring dengan berat molekul 100-300 Kilo Dalton.

Isinya adalah molekul anti radang IL-10, TGF Beta, VEGF, PDGF.

Molekul anti-radang IL-10 dan TGFb itu yang akan mendorong aktifitas sel Imun T regulator pada pasien yang di beri injeksi sekretom ini.

Suntikan booster sekretom sel punca mesenkimal yang diberikan kepada individu yang sudah divaksin Covid-19 dengan vaksin Sinovac (1 sampai 2 kali pemberian) bakal mendorong Sel T Regulator untuk mengaktivasi lebih banyak sel limfosit B memori.

Sel B memori inilah yang nanti berubah menjadi sel plasma yang akan memproduksi lebih banyak IgG atau Antibodi spesifik untuk melawan Antigen spesifik Covid-19.

Kemudian molekul IL-10 dan TGF Beta akan mendorong T Regulator untuk memproduksi lebih banyak IL-10 dan Interferon, yang akan membangkitkan sel dendritik plasmatoid.

Plasmatoid berfungsi untuk melawan Antigen Covid-19. Dengan pemberian sekretom booster diharapkan memperkuat efek vaksin Sinovac di dalam tubuh sehingga tidak mudah terpapar Covid-19.

(ayp/ayp)

[-]

Sentimen: positif (91.4%)