Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tanah Datar
Tokoh Terkait
Nama-nama Calon Bos Baru OJK Sudah di Tangan Puan
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Anggota Komisi XI Misbakhun menyatakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah menerima nama-nama calon dewan komisioner baru Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setidaknya, akan ada tambahan dua dewan komisioner baru di OJK.
Misbakhun mengatakan pimpinan DPR sudah mengantongi nama-nama calon dewan komisioner dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, pihaknya belum bisa menyatakan siapa saja yang diusulkan Jokowi ke Komisi XI DPR.
"Namanya masih di pimpinan karena amplop tertutup dari Presiden. Itu kewenangan Pimpinan DPR bu Ketua (Puan Maharani) untuk menyampaikan kepada publik karena beliau speakers-nya DPR, melalui beliau lah keluar nama nama itu. Kita hormati lembaga ini dipimpin Ketua DPR," kata Misbakhun ditemui di Gedung DPR, Selasa (27/6/2023).
Nama-nama ini nantinya akan ikut melakukan fit and proper test dengan Komisi XI DPR. Misbakhun mengatakan komisinya masih menunggu penjadwalan soal fit and proper test tersebut.
"Nunggu suratnya untuk masuk ke Komisi XI di Bamus, sudah ada di DPR," ungkap Misbakhun.
Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Frederica Widyasari Dewi mengatakan, OJK akan memiliki 2 anggota dewan komisioner baru pada Agustus mendatang.
"Dengan adanya P2SK memang amanah yang diberi OJK semakin luas. Dua ADK baru akan hadir sebentar lagi dan mungkin pertengahan Agustus segera hadir," katanya di Tanah Datar, Sumatera Barat, Kamis (22/6/2023) yang lalu.
Dikutip dari laman Setkab, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku Ketua Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner OJK telah melaporkan hasil seleksi calon anggota dewan komisioner OJK untuk dua jabatan baru kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adapun dua jabatan baru itu yakni, pertama, kepala eksekutif (KE) pengawas lembaga pembiayaan perusahaan modal ventura, lembaga keuangan mikro, dan lembaga jasa keuangan lainnya merangkap anggota DK OJK. Kedua, kepala eksekutif (KE) pengawas inovasi teknologi sektor keuangan, aset keuangan digital dan aset kripto sekaligus merangkap anggota DK OJK.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa proses seleksi telah berjalan sejak tanggal 29 Maret 2023 lalu yang dimulai dengan pembukaan pendaftaran calon secara terbuka. Dari 1.345 orang yang mendaftar, sebanyak 118 orang memenuhi persyaratan untuk mengikuti serangkaian tahapan seleksi hingga terpilih delapan orang calon untuk mengikuti seleksi akhir yaitu wawancara.
"Kemudian seleksi tahap keempat yang terakhir dari delapan orang kami memilih dan merekomendasikan enam nama kepada Bapak Presiden," jelasnya dalam keterangan yang diterbitkan 30 Mei 2023.
Keenam nama calon yang direkomendasikan oleh pansel kepada Presiden yaitu Agusman, Adi Budiarso, Budi Santoso, Hasan Fawzi, Erwin Haryono, dan Mardianto Eddiwan Danusaputro.
Selanjutnya, kata Sri Mulyani, Presiden akan memilih empat nama yang diserahkan kepada DPR untuk dilakukan fit and proper test dalam jangka waktu maksimal 45 hari.
"Diharapkan kedua kepala eksekutif OJK ini akan bisa dipilih dan kemudian dilantik pada tanggal 11 Agustus 2023," kata Sri Mulyani.
(hal/das)Sentimen: positif (48.5%)