Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: HIPMI
Tokoh Terkait
TikTok Bakal Investasi Rp 148 Triliun di Indonesia, HIPMI: Harus Gandeng Perusahaan Lokal
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Liputan6.com, Jakarta CEO TikTok Shou Zi Chew bertemu dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada Senin (19/6/2023) di kantor Kementerian Perdagangan.
Dalam pertemuan tersebut, Shou menyampaikan rencana TikTok untuk melakukan investasi di Indonesia sebesar USD 10 miliar atau Rp 148 triliun (kurs Rp 14.800).
Shou mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan investasi miliaran dolar selama tiga sampai lima tahun ke depan. Investasi tersebut akan difokuskan pada pengembangan infrastruktur data center, pelatihan sumber daya manusia, dan pemberdayaan konten kreator lokal.
"Kami melihat peluang pertumbuhan kami di sini. Dan kami akan untuk berinvestasi lebih banyak di negara ini dan tentu saja di kawasan ini," katanya.Shou menambahkan bahwa TikTok memiliki komitmen untuk mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia, yang saat ini merupakan pasar terbesar TikTok di Asia Tenggara dengan jumlah pengguna aktif bulanan lebih dari 125 juta.
Hal ini mendapatkan apresiasi dari beberapa kalangan, tetapi juga memberikan catatan apabila TikTok melakukan investasi di Indonesia.
Syarat dari HIPMIMenanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Perindustrian dan Perdagangan Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Anthony Leong, menyampaikan bahwa TikTok sebagai platform yang sedang nge-trend di kalangan anak muda. Selain itu, banyak juga kalangan lain yang mendapatkan keuntungan di TikTok baik secara halal maupun haram.
"Jumlah pengguna TikTok yang cukup besar di Indonesia sekitar jumlah pengguna sebanyak 113 juta. TikTok wajib melakukakn beberapa hal, yaitu: kontribusi berupa promosi secara gratis bagi konten lokal dan UMKM, sosialisasi berbagai kebijakan ekonomi, ya minimal keduanya agar ekosistem ekonomi digital di Indonesia semakin maju," ujar Anthony, Senin (26/6/2023).
Sentimen: positif (99.5%)