Sentimen
Negatif (99%)
26 Jun 2023 : 20.30
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Event: Idul Adha 1441 Hijriah

Grup Musik: APRIL

Tokoh Terkait

Senin Kelabu, Dolar AS Kembali Tembus Rp 15.000

26 Jun 2023 : 20.30 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Senin Kelabu, Dolar AS Kembali Tembus Rp 15.000

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan hari ini.
Merujuk data Refinitiv, rupiah di pasar spot langsung dibuka melemah di posisi Rp 15.000/US$. Mata uang Garuda terus melemah dan berada di posisi Rp 15.035 pada pukul 09:02 WIB. Rupiah melemah 0,30%.

Pelemahan ini semakin memperpanjang tren negatif rupiah. Pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (23/6/2023), rupiah ditutup melemah 0,37% ke posisi Rp 14.990/US$1.

Dalam sepekan, rupiah melemah 0,40% pada pekan lalu. Artinya, rupiah sudah melemah dalam dua pekan beruntun. Pada pekan lalu, rupiah juga melemah 0,64%

-

-

Pelemahan rupiah tidak lepas karena adanya aliran dana yang keluar, terpantau pada perdagangan Jumat lalu tercatat net sell asing sebanyak Rp536,20 miliar dari pasar saham, nilai tersebut mengakumulasi aliran dana keluar asing sebesar Rp885,46 miliar sepanjang minggu lalu.

Pergerakan rupiah hari ini diperkirakan masih lesu menjelang libur panjang Idul Adha. Seperti diketahui, pemerintah menetapkan cuti bersama untuk Idul Adha pada 28-30 Juni 2023.
Artinya, hanya akan ada dua hari efektif perdagangan pada pekan ini sehingga tak menutup kemungkinan pelaku pasar akan ambil untung atau profit taking dalam jangka pendek.

Dengan libur panjang ini, pasar biasanya tak begitu agresif karena para pelaku pasar sudah mempersiapkan untuk pergi berlibur dan mengambi ltaking profit pada pekan ini.

Secara historis, rupiah lebih sering melemah menjelang libur panjang. Mata uang Garuda melemah 0,37% sebelum libur panjang Idul Fitri pada 19 April tahun ini.
Pada tahun 2019, rupiah juga lebih sering melemah menjelang libur panjang seperti pada Mei dan Agustus 2019.

Pelaku pasar juga akan mempertimbangkan dampak pidato Chairman bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell.
Powell akan berbicara pada European Central Bank (ECB) Forum on Central Banking 2023 pada Rabu (28/6/2023).
Pelaku pasar harus menghitung seperti pada dampak pernyataan Powell kepada pergerakan rupiah setelah lebaran sehingga aktivitas perdagangan pekan ini sangat menentukan.

Sebelumnya, Powell mengisyaratkan jika The Fed akan mengerek suku bunga lagi ke depan setelah menahan suku bunga pada rapat Federal Open Market Committee(FOMC) bulan ini.
Pasalnya, inflasi AS belum bergerak di kisaran target The Fed yakni 2%.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


[-]

-

Bukan BI, Gerak Rupiah Masih Ditentukan AS & The Fed
(mae/mae)

Sentimen: negatif (99.4%)