Sentimen
Negatif (98%)
26 Jun 2023 : 10.38
Tokoh Terkait

Korban Kudeta Rusia, Google Diputus Gegara Wagner Group

26 Jun 2023 : 10.38 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Korban Kudeta Rusia, Google Diputus Gegara Wagner Group

Jakarta, CNBC Indonesia - Belum selesai pertarungan dalam menginvasi Ukraina, Rusia kini menghadapi 'perang' baru melawan kelompok tentara bayaran 'Wagner Group'.

Pimpinan Wagner Group Yevgeny V. Prigozhin dituduh hendak mengkudeta Presiden Rusia Vladimir Putin. Menyusul bentrokan internal ini, beberapa operator telekomunikasi Rusia memblokir akses masyarakat ke Google News.

Hal ini guna meredam kehebohan yang diberitakan media lokal maupun internasional. Adapun operator yang dimaksud adalah U-LAN, Telplus, dan Rostelecom, dikutip dari European Views, Senin (26/6/2023).

-

-

Sebagai informasi, ini bukan kali pertama Rusia memblokir Google. Sebelumnya, pada Maret 2022, pemerintah juga memblokir Google karena menarik iklan dari negara tersebut.

Berkat penarikan iklan, banyak konten-konten online yang menyebarkan berita palsu untuk mendukung invasi Rusia ke Ukraina berhenti beroperasi.

Kembali soal Wagner Group, pada Jumat (23/6) pekan lalu, pemerintah Rusia menggugat Prigozhin atas tuduhan mengorganisir kudeta terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pemerintah juga menuding Prigozhin telah menyiapkan pasukan pemberontak bersenjata. Sebelumnya, Prigozhin telah meminta pasukannya untuk menggulingkan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.

Pasalnya, ia menuduh Shoigu memerintahkan penyerangan terhadap kamp pasukannya di Ukraina. Padahal, pasukannya berperang atas nama Rusia.

Ia juga mewanti-wanti bahwa Shoigu akan menerima konsekuensi berupa pemberontakan bersenjata dari pasukannya. Ia pun membujuk tentara resmi Rusia untuk tidak melawan.


[-]

-

Google Panik! Minta Semua Karyawan Fokus Kalahkan ChatGPT
(fab/fab)

Sentimen: negatif (98.4%)