Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Jakarta Smart City Perbarui Aplikasi Jaki, Apa Saja Keunggulannya?
Detik.com Jenis Media: Tekno
Jakarta -
Sebagai kado HUT ke-496 Kota Jakarta, Unit Pengelola Jakarta Smart City (UP JSC) merilis pembaruan aplikasi Jakarta Kini (Jaki) generasi 3.0. Apa saja keunggulannya?
Untuk diketahui, aplikasi Jaki dihadirkan sebagai aplikasi super atau super apps yang mengintegrasikan beragam informasi dan layanan publik di DKI Jakarta.
Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Sigit Wijatmoko mengungkapkan, faktor kenyamanan dan kemudahan pengguna merupakan fokus utama dari pengembangan aplikasi Jaki.
"Melalui pembaruan versi 3.0 ini warga Jakarta pengguna aplikasi Jakarta Kini dapat lebih mudah mengakses informasi dan layanan publik digital terkini di Jakarta," ujar Sigit dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/6/2023).
Sebagai super apps, platform Jakarta Kini akan terus dikembangkan baik dari sisi tampilan pengguna (user interface) maupun penambahan fitur untuk pengalaman pengguna (user experience).
"Harapannya ke depan Jakarta Kini terus melakukan inovasi dengan mengintegrasikan berbagai layanan publik digital dari berbagai perangkat daerah ke dalam satu platform aplikasi," ucap Sigit.
Jakarta Smart City merilis pembaruan aplikasi Jakarta Kini atau Jaki. Foto: Istimewa
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Jakarta Smart City (UP JSC) Yudhistira Nugraha menjelaskan tiga perubahan yang ada pada Jakarta Kini Generasi 3.0.
Pertama, platform aplikasi Jakarta Kini saat ini sudah dwibahasa dalam rangka beradaptasi dengan arah perkembangan Jakarta sebagai kota global.
"Dengan pilihan tampilan bahasa Inggris, platform Jakarta Kini menyasar pengguna baru dari kalangan ekspatriat ataupun turis mancanegara yang sedang berkunjung ke Jakarta," kata dia.
Selanjutnya, UP JSC juga melakukan personalisasi informasi dan layanan pada aplikasi Jaki yang telah beradaptasi sesuai dengan kebutuhan dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga ibu rumah tangga. Sehingga pengguna dapat memanfaatkan fitur yang dibuat dengan mudah.
Perubahan ketiga adalah pada kategorisasi layanan. Di aplikasi Jakarta Kini telah dilakukan pengkategorisasian layanan sesuai dengan ketertarikan terhadap isu yang dicari.
"Setiap pengguna akan memiliki pengalaman yang berbeda dalam menggunakan Jakarta Kini," pungkas Yudhistira.
Simak Video "Pendopo Wali Kota Bandung Saksi Bisu Dugaan Korupsi Yana Mulyana"
[-]
(agt/agt)
Sentimen: positif (99.6%)