Jakarta, CNN Indonesia --

Johnny Depp kehilangan peran ikonisnya di waralaba Pirates of the Carribean karena tuduhan kekerasan dalam rumah tangga oleh mantan istrinya, Amber Heard.

Hal ini diungkap oleh Christian Carino, mantan agen Depp dari Creative Artists Agency, dalam sebuah video deposisi pra-rekaman yang ditayangkan di dalam ruang sidang Pengadilan Fairfax County Circuit, Virginia, AS.

"Saya rasa itu ada hubungannya dengan tuduhan yang dibuat oleh Amber [Heard]," ujar Carino dalam sidang lanjutan antara Depp melawan Heard yang digelar pada Rabu (27/4) waktu setempat, dilansir dari Deadline.

-

-

Carino kemudian mengaku bahwa ia belum pernah membahas topik tersebut kepada distributor Disney. Namun, ia pernah berbincang dengan Jerry Bruckheimer yang merupakan produser Pirates of the Carribean.

Ia juga menyimpulkan penilaiannya itu berdasarkan "perbincangan dengan rekan kerja dan pihak eksekutif studio, baik internal dan eksternal."

Para eksekutif film Pirates of the Carribean tidak pernah mengklarifikasi apakah alasan melepaskan Depp dari waralaba tersebut memang karena tuduhan dari Heard.

"Namun, itu adalah hal yang sudah dipahami dalam industri," kata Carino.

Kemudian, Carino ditanya oleh pihak Amber Heard soal produksi film kelima Pirates of the Carribean, berjudul Dead Men Tell No Tales, yang diproduksi pada 2015. Carino mengungkap bahwa Johnny Depp sering telat datang ke lokasi syuting.

"Saya sadar dia suka telat, tapi dia memang suka ngaret sepanjang hidupnya," ungkapnya.

"Semua sudah tahu cara memproduksi sebuah film dan cara mengatasinya," imbuhnya.

Lanjut ke sebelah...

Rencana Johnny Depp Soal Pirates of the Carribean BACA HALAMAN BERIKUTNYA