Liputan6.com, Jakarta - Jika melihat situasi Chelsea pada musim panas tahun lalu dan musim panas sekarang, nampaknya bisa dikatakan jika mereka sama-sama sibuk di bursa transfer. Namun, yang membedakan adalah tahun lalu The Blues sibuk membeli pemain, sedangkan sekarang mereka sibuk menjual para pemainnya.

Musim panas tahun lalu, Chelsea yang baru saja diambil alih oleh pemilik baru, Todd Boehly langsung tancap gas di pasar transfer pemain. Saat itu, klub peraih dua gelar Liga Champions tersebut mengeluarkan sekitar 215 juta poundsterling atau sekitar Rp4 triliun.

Adapun pemain yang didatangkan pada bursa transfer musim panas tahun lalu adalah Marc Cucurella, Wesley Fofana, Kalidou Koulibaly, Pierre-Emerick Aubameyang dan Raheem Sterling.

Namun, bursa transfer musim panas ini bisa dibilang cukup aneh dan sibuk bagi Chelsea karena mereka baru saja menyetujui penjualan enam pemain tim utama secara efektif dalam satu langkah besar.

Berdasarkan laporan dari pakar transfer Fabrizio Romano, keenam pemain tersebut adalah Kalidou Koulibaly, N’Golo Kante, Kai Havertz, Mateo Kovacic, Edouard Mendy dan Hakim Ziyech. Semuanya sudah dikonfirmasi telah mencapai kesepakatan dengan klub barunya masing-masing dan akan segera meninggalkan Stamford Bridge.

Selain itu, Callum Hudson-Odoi juga akan bergabung dengan Bayer Leverkusen dalam kesepakatan senilai 15 juta poundsterling.

Total dari semua pemain tersebut Chelsea akan mendapatkan uang senilai 136,5 juta poundsterling atau sekitar Rp2,5 triliun.

Namun, The Blues berpotensi mendapatkan lebih dari itu dengan Mason Mount, Romelu Lukaku, Christian Pulisic dan sejumlah pemain lainnya dikabarkan juga akan meninggalkan klub. Total potensi keuntungan yang diperoleh dari penjualan pemain mereka musim panas ini adalah sebesar 318,5 juta poundsterling atau sekitar Rp6 triliun.

Berita video 4 Pemain ini Punya Masa Depan Suram di Chelsea, Termasuk Hakim Ziyech.