Jakarta, CNN Indonesia --

Arya Saloka curhat bagaimana sulitnya mengembangkan kreativitas di dunia sinetron Indonesia. Ia menilai semua itu karena format stripping alias kejar tayang yang masih lazim dalam produksi sinetron.

"Yang sulit itu kreatifnya," kata Arya Saloka saat menjadi bintang tamu dalam acara Helmy Yahya dan ditayangkan di YouTube pada Senin (25/4).

Istilah stripping atau dikenal juga sebagai kejar tayang biasa merujuk pada pembuatan episode sinetron atau serial dengan cepat tanpa jeda karena mengejar permintaan pasar alias pemirsa.

-

-

Biasanya sistem ini diberlakukan pada acara televisi yang tayang setiap hari pada jam sama dan memiliki rating yang prima seperti Ikatan Cinta. Dalam sehari syuting stripping, kru harus bisa mengejar 2 hingga 3 episode sekaligus.

Arya Saloka memberi contoh Korea Selatan. Sepengetahuan dirinya, dulu industri serial Korea Selatan juga memiliki sistem kejar tayang. Namun perlahan hal itu berubah, seperti pembatasan jumlah episode per musim hingga peningkatan kualitas proses dan hasil produksi.

"Bisa enggak, sih, kira-kira kalau Indonesia berbenah untuk mendapat tontonan bagus? Soalnya sayang kualitas sinetron itu nanti semakin lama semakin berkurang kreatifnya," lanjutnya.

Ilustrasi. Sistem kejar tayang biasa dilakukan oleh industri sinetron untuk memenuhi permintaan pasar. (AFP/LOUAI BESHARA)

Aktor berusia 30 tahun itu merasa kualitas sinetron sangat dipengaruhi oleh sistem produksi, termasuk dalam penggarapan naskah.

Perubahan kualitas serta kreativitas sebuah sinetron dirasakan Arya saat membintangi Ikatan Cinta. Ia merasa naskah cerita Ikatan Cinta tidak sesuai harapannya seiring waktu berjalan.

Selain itu, Arya juga berujar proses kreatif dalam menggarap sinetron perlu diperhatikan oleh aktor yang bermain. Ia mengaku selalu memberi pandangan dari perspektif pemeran, terutama ketika mendapat ruang diskusi dari tim produksi.

"Saya enggak tahu apakah di tempat-tempat lain ada ruang diskusi atau tidak, dan apakah si aktornya mau berdiskusi atau tidak," ucap sang aktor.

"Tapi setiap saya bekerja, kalau dikasih ruang, saya ingin untuk diskusi. Selalu," tutur Arya.

Selain demi menjaga kualitas dan kreativitas, diskusi tersebut juga penting agar ia dapat bekerja dengan sungguh-sungguh.

Arya menyebut dirinya berusaha untuk tidak ada bentrok di hati, khususnya dengan tokoh yang diperankan.

Lanjut ke sebelah...

Arya Saloka: Saya Enggak Pernah Pikirin Rating BACA HALAMAN BERIKUTNYA