Sentimen
Positif (93%)
22 Jun 2023 : 19.35
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19, Zona Hijau

Tunggu Kabar BI, IHSG Berjuang Bertahan di Level 6.700

22 Jun 2023 : 19.35 Views 4

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Tunggu Kabar BI, IHSG Berjuang Bertahan di Level 6.700

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melambung pada penutupan sesi II perdagangan Rabu (21/6/23).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG meningkat 42 poin atau 0,63% menjadi 6.702,62.

Apresiasi IHSG pada Rabu sekaligus memutustren koreksi yang telah berlangsung selama tiga hari beruntun.

-

-

Dengan demikian dalam lima hari perdagangan, IHSG terapresiasi ultra tipis 0,04%. Namun, secara year to date (ytd) indeks masih membukukan koreksi sebesar 2,16%.

Transaksi pada Rabu relatif sepi dibanding perdagangan Selasa (20/6), melibatkan sekitar 15 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,1 juta kali. Selain itu, nilai perdagangan tercatat mencapai Rp. 7,9 triliun lebih. Hingga sore ini terdapat 280 saham yang menguat, 240 saham melemah dan 218 lainnya tidak bergerak.

Pada Rabu, Indonesia secara resmi memasuki masa endemik pasca Presiden mengumumkan pencabutan status pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama tiga tahun lamanya sejak akhir 2019 lalu.

"Setelah tiga tahun berjuang hadapi pandemi COVID-19 Sejak hari ini, Rabu, 21 Juni 2023, pemerintah cabut status pandemi. Dan kita mulai memasuki masa endemi. Keputusan ini diambil pemerintah dengan mempertimbangkan angka konfirmasi harian COVID-19 mendekati nihil," ujar Jokowi, Rabu (21/6/2023).

Reaksi positif langsung terlihat pada pasar modal, di mana IHSG ditutup bergairah menandai sentimen positif yang kuat di kalangan investor, yang berharap pemulihan ekonomi yang lebih cepat dan stabil.

Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) via Refinitiv, hampir seluruh sektor menguat dengan sektor Konsumen primer menjadi yang paling menguntungkan indeks 1,45% disusul sektor Utilitas menguat 1,1%.

Di lain sisi, sektor Kesehatan menjadi satu-satunya sektor yang menurun setelah keputusan tersebut. Sektor ini terkoreksi 1% lebih.

Adapun lima saham dengan kapitalisasi raksasa yang menjadi leader IHSG berdasarkan bobot indeks ponnya adalah sebagai berikut:

1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (3,36)

2. PT Bayan Resources Tbk (2,49)

3. PT Astra International Tbk (2,32)

4. PT Bumi Resources Tbk (1,64)

5. PT Bank Jago Tbk (1,27)

Pada hari ini, investor akan menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI).

BI diproyeksi akan tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75% pada bulan ini. BI juga diperkirakan belum akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat.

Dari 13 institusi yang terlibat dalam pembentukan konsensus, semuanya memperkirakan BI akan menahan suku bunga di level 5,75%. Suku bunga Deposit Facility kini berada di posisi 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,50%.

Suku bunga sebesar 5,75% sudah berlaku sejak Januari tahun ini. Kubu MH Thamrin sendiri sudah mengerek suku bunga sebesar 225 bps dari 3,50% pada Juli 2022 menjadi 5,75% pada Januari tahun ini.

Dari luar negeri, hari ini dan sebelumnya pada Rabu waktu AS, Ketua bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell akan memberikan testimoni di depan Kongres, sebagai bagian dari testimoni tengah tahunan tentang kebijakan moneter.

Investor akan menggali wawasan dari testimoni orang nomor satu The Fed tersebut baik terkait kebijakan suku bunga maupun moneter secara keseluruhan.

Analisis Teknikal

Foto: Teknikal
Teknikal

IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu harian (daily) menggunakan moving average (MA) dan Fibonacci retracement untuk mencari resistance dan support terdekat.

Pada Rabu, IHSG akhirnya menembus resistance berupa MA 20 yang berada di level 6.682 dan kembali ke level psikologis 6.700. IHSG akan menjajal resistance selanjutnya di 6.719 (Fibonacci 38,2%).

Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lainnya, yakni Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. Dalam grafik harian, posisi RSI naik ke 49,84.

Sementara, dilihat dari indikator lainnya, Moving Average Convergence Divergence (MACD), grafik MACD berada di atas garis sinyal, dengan kecenderungan sedikit melebar.

Hari ini, IHSG akan menguji Fibonacci retracement 38,2% (6.719) sebelum melanjutkan pergerakan selanjutnya.

Apabila mampu menembus resistance tersebut, IHSG berpotensi kembali menguji resistance selanjutnya, yakni Fibonacci 50% (6.767). Namun, apabila gagal, IHSG akan menjajal support 6.682 (MA 20) dan Fibonacci 23,6% (6.659).

CNBC INDONESIA RESEARCH

r[email protected]


[-]

-

Tekanan Powell Mereda, IHSG Berpeluang Ditutup di Zona Hijau
(trp/trp)

Sentimen: positif (93.4%)