Sentimen
Negatif (98%)
22 Jun 2023 : 13.23

Korlantas Polri Segera Kaji Relevansi Ujian Praktik Buat SIM Angka 8 dan Zig Zag

22 Jun 2023 : 20.23 Views 1

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

Korlantas Polri Segera Kaji Relevansi Ujian Praktik Buat SIM Angka 8 dan Zig Zag

Liputan6.com, Jakarta Korlantas Polri segera mengkaji isi dari tes pembuatan Surat Izin Mengemudi atau SIM, baik ujian teori maupun praktik. Salah satu yang sempat diangkat oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah relevansi penerapan ujian angka 8 dan Zig Zag.

“Nanti akan kami kaji, apa yang dikatakan Pak Kapolri akan kita laksanaan. Khususnya di Angka 8 itu dan zig zag itu, apakah masih relevan,” tutur Dirregident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2023).

Kapolri memang meminta agar ujian SIM dapat mempermudah masyarakat untuk lulus. Namun begitu, Yusri menyatakan bahwa niatan tersebut tentu tidak lari dari aspek keselamatan, sehingga masyarakat tetap perlu memiliki kompetensi pengetahuan dan kemampuan mengemudi.

“Ataukah memang masih (relevan) tetapi dianggap masyarakat terlalu sulit, jarak terlalu dekat (ujian angka 8 dan zig zag), nanti kita kaji semua,” jelas dia.

Yusri bahkan mempertimbangkan perlu tidaknya studi banding ke negara maju perihal materi ujian SIM. Seluruh upaya tersebut tentu demi membuat masyarakat Indonesia mendapatkan pelayanan terbaik dari Polri.

“Nanti akan kita coba ukur lagi hitungannya (ujian angka 8 dan zig zag) yang tidak memberatkan masyarakat,” Yusri menandaskan.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar tes ujian pembuatan Surat Izin Mengemudi atau SIM yang tidak relevan untuk segera dihilangkan dan dibenahi. Jangan sampai tingkat kesulitan yang ada seolah-olah bisa membuat seseorang menjadi pemain sirkus setelah lulus.

“Tentunya kita ingin tahu apa yang menyebabkan, apa yang membuat kita kurang bagus. Kalau kita lihat, pembuatan SIM juga masih sulit. Laporan kasus juga sama, balik nama kendaraan, dan seterusnya. Dan tentunya kita akan selalu lakukan perbaikan,” tutur Listyo di STIK, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).

Menurut Listyo, jajarannya tengah berusaha melakukan perbaikan. Salah satunya soal digitalisasi administrasi dan data, dari yang tadinya masih manual. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan dengan aplikasi yang disiapkan Polri.

“Kita akan satukan semua layanan di satu aplikasi, namanya SuperAPP. Dan khusus untuk pembuatan SIM, saya minta Kakor (Kakorlantas Polri) tolong untuk lakukan perbaikan. Yang namanya angka 8 itu masih sesuai atau tidak, yang melewati zig-zag itu sesuai atau tidak, kalau sudah tidak relevan tolong diperbaiki,” jelas dia.

Sentimen: negatif (98.5%)