Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Denny Indrayana Sebut Anies Baswedan Bakal Jadi Tersangka KPK, Nasdem: Informasinya Belum Tentu Benar
Liputan6.com Jenis Media: Politik
Denny mengaku tak terkejut dengan permainan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang dinilai mendukung Ganjar Pranowo, mencadangkan Prabowo Subianto, dan menolak Anies Baswedan. Denny menyebut, Jokowi menggunakan sembilan strategi 10 sempurna.
Denny merinci strategi itu, pertama yakni Jokowi dan lingkaran mempertimbangkan opsi menunda pemilu, sekaligus memperpanjang masa jabatan Presiden. Kedua sempat muncul ide mengubah konstitusi guna memungkinkan Presiden Jokowi menjabat lebih dari dua periode.
Ketiga, menguasai dan menggunakan KPK merangkul kawan dan memukul lawan politik. Keempat, menggunakan dan memanfaatkan kasus hukum sebagai πππππ‘ππππ ππππππππππ yang memaksa arah parpol dalam pembentukan koalisi pilpres.
Kelima, jika ada petinggi parpol yang keluar dari strategi pemenangan, maka beresiko dicopot dari posisinya. Keenam, menyiapkan komposisi hakim Mahkamah Konstitusi (MK) untuk antisipasi dan memenangkan sengketa hasil Pilpres 2024.
Ketujuh, tidak cukup hanya mendukung pencapresan Ganjar Pranowo, Jokowi juga memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto.
"Kedelapan, Jokowi membuka opsi mentersangkakan Anies Baswedan di KPK. Ini sudah menjadi rahasia umum, terkait dugaan korupsi Formula E," kata Denny.
Kesembilan, mengambil alih Partai Demokrat melalui langkah politik yang dilakukan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Terakhir, yang menyempurnakan adalah dengan berbohong kepada publik.
"Presiden Jokowi berulang kali mengatakan urusan capres adalah kerja para Ketum Parpol, bukan urusan Presiden. Belakangan, baru beliau akui akan cawe-cawe dalam Pilpres 2024," kata Denny.
Denny menyebut satu persatu dugaannya itu mulai terbukti. Denny berharap Presiden Jokowi menghentikan cawe-cawenya, termasuk mentersangkakan dan menjegal Anies.
"Kalau masih diterus-teruskan, menjadi pertanyaan apa maksud dan tujuannya? Salah satu hipotesis yang tidak terhindar terlintas di kepala saya adalah, Presiden Jokowi justru mengundang ketidakpastian dan kegaduhan, yang ujungnya menunda pemilu, dan memperpanjang masa jabatannya sendiri. Semoga hipotesis saya keliru," Denny menandaskan.
Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka
Sentimen: negatif (99.4%)