Crazy Rich Prajogo Pangestu Borong 800.000 Saham BRPT
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Crazy rich Prajogo Pangestu memborong saham di perusahaan miliknya PT Barito Pacific Tbk. (BRPT). Orang terkaya ke-5 di Indonesia itu telah memborong sebanyak 800.000 saham BRPT di kisaran harga Rp727,50 per saham. Lantas, Prajogo telah menggelontorkan Rp582 juta untuk transaksi yang berlangsung pada 6 Juni lalu itu.
Setelah transaksi ini, kepemilikan saham Prajogo di BRPT naik menjadi 66,711 miliar saham atau sebesar 71,161%. Sebelumnya, ia menggenggam sebanyak 66,710 miliar saham atau sebesar 71,160%.
"Tujuan dari transaksi adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung," kata Direktur dan Corporate Secretary Barito Pacific, David Kosasih dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (20/6/2023).
BRPT sendiri didirikan oleh Prajogo Pangestu sejak 1979 dan melantai di bursa pada 1993, BRPT kini punya beberapa anak usaha utama, seperti disebutkan di atas, Chandra Asri, Star Energy, Indo Raya Tenaga (konsorsium dengan PLN) dan Griya Idola.
Bisnis petrokimia Barito Pacific mengoperasikan pabrik naphta cracker yang terbesar dan terintegrasi,satu-satunya di Indonesia. Saat ini, BRPT berencana menggandakan kapasitas perseroan dengan membangun kompleks petrokimia kedua.
BRPT, via TPIA, memproduksi beragam palet Olefin, Polyolefins, Styrene Monomer, dan Butadiene, termasuk produk turunannya. TPIA menguasai pangsa pasar domestik (termasuk impor) dengan perkiraan 50%, 40% and 32% untuk Olefin, Polyethylene, dan Polypropylene.
Sejumlah mitra TPIA seperti, SCG, Michelin, dan Thai Oil.
Sementara, lewat Star Energy, Barito Pacific mengoperasikan pabrik penghasil tenaga geothermal terbesar ketiga di dunia dengan kapasitas terpasang. Star Energy menjadi operator panas bumi dengan kapasitas terpasang 875 MW di tiga aset operasi.
[-]
-
Potret Saham Hillcon Langsung Melesat Usai Resmi Melantai(mkh/mkh)
Sentimen: positif (84.2%)