Sentimen
Positif (57%)
20 Jun 2023 : 22.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ciracas, Rambutan

Wali Kota minta Waduk Kampung Rambutan Utara dikeruk lebih dalam

20 Jun 2023 : 22.45 Views 10

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Regional

Wali Kota minta Waduk Kampung Rambutan Utara dikeruk lebih dalam

ternyata sudah dangkal, jadi pengerukan sedimen lumpurnya harus dibuat lebih dalam lagi

Jakarta (ANTARA) -

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Muhammad Anwar meminta agar pekerjaan pengerukan Waduk Kampung Rambutan Utara, Kelurahan Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas dibuat lebih dalam lagi agar lebih maksimal dalam menampung air terutama ketika hujan deras.

Permintaan Anwar itu disampaikan saat meninjau pengerukan Waduk Kampung Rambutan Utara, Jakarta Timur, Selasa, bersama Wakil Camat Ciracas Alamsyah, Lurah Rambutan Ikhwan M Ali, dan lainnya.

Kegiatan peninjauan itu untuk memastikan kegiatan pengerukan berjalan dengan baik dan melihat kondisi Waduk Rambutan yang sudah semakin dangkal.

"Saat saya mengecek ke Waduk Kampung Rambutan Utara, ternyata sudah dangkal, jadi pengerukan sedimen lumpurnya harus dibuat lebih dalam lagi agar agar fungsi waduk sebagai pengendali banjir di wilayah DKI Jakarta, khususnya Jakarta Timur bisa maksimal," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya hanya bisa memonitor saja karena pengerukan waduk merupakan kewenangan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

"Saya hanya memonitor saja, apakah pengerukan sudah berjalan baik. Namun ternyata, memang perlu ditambah alat berat lagi," kata Anwar.

Idealnya, kedalaman waduk bisa mencapai lima meter. Sedangkan kedalaman yang ada sekarang tiga meter dan masih dangkal. Jadi saya harapkan diperdalam lagi agar fungsi waduk bisa lebih maksimal menampung air hujan," ucapnya.

. Dinas SDA DKI segera menormalisasi Kali Baru
. Brantas Abipraya: Bendungan Ciawi berpotensi kurangi banjir di Jakarta
. Anggota DPRD ungkap pembangunan Stasiun LRT sebabkan banjir

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Sentimen: positif (57.1%)