Pertamina secara resmi telah memperpanjang kontrak konsesi pengelolaan Menzel Ledjmet Nord (MLN) Oil Field di Algeria. Berkat itu perusahaan migas pelat merah ini akan mengelola Blok MLN selama 35 tahun ke depan.

Tidak berhenti di sana, melalui kontrak ini Pertamina juga berhasil mendapat izin membangun pabrik LPG dengan kapasitas 1 juta metric ton per tahun. Nantinya hasil produk ini akan dibawa ke Indonesia.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati berpendapat pengelolaan blok migas di Algeria dapat menjadi salah satu andalan penyumbang produksi migas untuk menjaga ketahanan energi nasional.

-

-

"Akuisisi blok migas di luar negeri dengan konsep 'bring the barrel home' adalah langkah strategis Pertamina untuk menjaga ketahanan energi nasional," kata Nicke sebagaimana dikutip dari akun Instagram resmi Pertamina, Selasa (20/6/2023).

Perlu diketahui, Pertamina melalui Pertamina Algeria EP telah mengoperasikan secara penuh blok migas MLN sejak Mei 2014 lalu. Hal ini dilakukan perseroan sebagai upaya mencari peluang di luar negeri untuk memenuhi ketahanan energi nasional.

Blok ini memiliki kapasitas minyak sebesar 35.000 barrel of oil per day (BOPD). Di sana, Pertamina rata-rata dapat memproduksi minyak sebanyak 14.875 BOPD (Januari-Mei 2023).

Selain itu di sana telah terpasang 58 solar panel yang menghasilkan 1,141 kilowatt hour (kWh) per tahun. Sehingga Pertamina bisa menurunkan hasil emisi hingga 7.507 ton CO2 equivalent per tahunnya.