Megan Thee Stallion Menangis Kenang Jadi Korban Penembakan
CNNindonesia.com Jenis Media: Hiburan
Jakarta, CNN Indonesia --
Megan Thee Stallion membeberkan detail dugaan penembakan yang terjadi pada Juli 2020 oleh rapper Tory Lanez. Hal itu disebut masih membuatnya bermimpi buruk hingga kini.
Dalam wawancara bersama Gayle King di CBS Mornings, Megan tak kuasa menahan tangis menceritakan kejadian yang bermula dari pertengkaran dengan Lanez dalam mobil saat hendak meninggalkan pesta di Hollywood Hills.
"Pertengkaran di dalam mobil semakin menjadi-jadi. Dan aku tak ingin berada di mobil ini lagi. Jadi, aku keluar dari mobil dan itu semua terjadi dengan sangat cepat," ucap Megan kepada CBS Mornings, dikutip dari ET yang rilis pada Senin (25/4) waktu AS.
"Dan yang ku dengar hanyalah teriakan pria ini, dan dia mulai menembak. Dan aku seperti, 'Ya Tuhan.' Dia menembakku beberapa kali," lanjutnya.
Rapper bernama asli Megan Pete itu kemudian melanjutkan gambaran detail terkait kejadian tersebut. Megan beridiri terpaku ketika Lanez mulai berdiri dan menembak.
Pecahan peluru tersebut diduga mengenai kaki Megan sehingga ia membutuhkan operasi darurat.
Megan mengaku tak bisa banyak bergerak saat kejadian itu lantaran khawatir. Jika salah langkah, ia bisa tertembak hingga membahayakan nyawa.
"Jika saya salah langkah, saya tidak tahu apakah dia akan menembak sesuatu yang sangat vital," ucap Megan.
"Saya benar-benar takut karena saya belum pernah ditembak," sambungnya.
Rapper berusia 27 tahun itu mengungkapkan Tory Lanez telah meminta maaf usai dugaan penembakan.
Namun, Lanez juga meminta Megan agar tidak memberi tahu siapa pun terkait apa yang terjadi. Ia juga berjanji bakal memberi Megan US$1 juta jika dirinya tak mengatakan apa-apa.
Lanjut ke sebelah...
Alasan Bohongi Polisi BACA HALAMAN BERIKUTNYA
Sentimen: negatif (99.7%)