Tangerang, CNN Indonesia -- Persaingan medium SUV Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport di Indonesia kian sengit. Kedua model ini bisa dibilang penguasa medium SUV dalam negeri.

Dalam data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Januari-Mei 2019 penjualan Pajero Sport mencapai 8.454 unit, sementara pesaingnya, yaitu Fortuner di bawahnya dengan angka 8.098 unit.

Marketing Director Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menyadari ketatnya persaingan pasar SUV dalam negeri. Kendati penjualan SUV andalan Toyota disalip rivalnya, TAM menurut Anton belum ada rencana untuk menghadirkan Fortuner facelift.

"Yang diharapkan konsumen refreshment dan penambahan fitur. Dua itu. Sehingga kami jawab dengan model ini Fortuner TRD," kata Anton di ICE, BSD beberapa waktu lalu.

Anton bilang pengembangan produk, termasuk Fortuner terus dilakukan dengan melibatkan prinsipal Toyota Motor Corporation (TMC) di Jepang hingga Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sebagai basis produksi Fortuner untuk dalam negeri dan ekspor.

"(Pengembangan) hanya Fortuner. Tapi semua produk secara berjalan waktu, lakukan planning. Jadi Fortuner atau model lain secara gradual pasti pelajari terus," ucap Anton.

Terkait kapan pengembangan Fortuner baru usai, Anton pun belum dapat memastikan. Kendati penjualan Fortuner di bawah Pajero Sport, TAM, dijelaskan Anton masih tetap percaya diri dengan penampilan Fortuner saat ini.

Untuk menanggapi ketatnya persaingan pasar medium SUV, TAM lantas menyediakan Fortuner TRD Sportivo. Penyegaran varian Fortuner TRD Sportivo baru telah meluncur dengan penambahan 'kosmetik' meliputi bumper, lampu kabut, gril, kap mesin, dan desain pelek baru. Di samping itu terdapat penambahan fitur baru yaitu kick sensor.

Ubahan itu membuat harga varian TRD yang diluncurkan pada Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2019 itu naik Rp1,5 juta ketimbang model sebelumnya.

"Jadi kami masih fokus menjual yang ini TRD version. Jadi belum ada rencana untuk melakukan ubahan (Fortuner) seperti minor change," tutup Anton. (ryh/mik)