Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Olimpiade
Kab/Kota: Senayan, Tokyo
Tokoh Terkait
Rankireddy/Shetty rebut gelar juara perdana di Indonesia Open 2023
Antaranews.com Jenis Media: Sport
Gim pertama berlangsung dengan pola permainan yang cepat dan kedua pasangan sama-sama mampu mengimbangi dan mematikan bola secara bergantian.
Chia/Soh sempat unggul 3-0 dari pasangan India, namun Rankireddy/Shetty tidak jatuh dalam tekanan dan mulai mengumpulkan angka demi angka. Ganda Malaysia terus mendominasi permainan hingga akhirnya kedudukan berimbang 7-7 dan 9-9.
. Cara Rankireddy/Shetty atasi tekanan saat tanding di Istora
Jelang turun minum, pasangan India berusaha merusak momentum ganda putra pemenang medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo dan merebut interval gim pertama 11-9.
Selepas interval, ganda putra India yang kini menempati peringkat enam dunia itu tak memberikan celah bagi Chia/Soh untuk mengumpulkan poin dengan mudah. Dominasi Rankireddy/Shetty tak terbendung hingga mereka memimpin jauh dengan skor 15-11.
Chia/Soh masih berusaha memberikan perlawanan, namun, pasangan India itu tampil lebih tenang hingga akhirnya mengunci kemenangan gim pertama 21-17.
Gim kedua kembali berlangsung ketat dengan Rankireddy/Shetty yang tak ingin melepas kepercayaan diri mereka. Meski perolehan poin sangat sengit, ganda putra India mendapatkan angka dengan cukup mudah hingga interval gim kedua mereka dapatkan dengan skor 11-8.
Meski sempat tertekan, ganda Malaysia yang kini menduduki peringkat tiga dunia tak ingin berlarut-larut dan segera bangkit untuk memperkecil ketertinggalan di poin-poin kritis seperti ketika mereka terpaut tujuh angka dari lawan di skor 11-18 dan saat ganda India meraih matchpoint.
. Pram/Yere segera bangkit lebih kuat usai Indonesia Open 2023
Sayangnya, upaya itu tidak cukup untuk membendung serangan Rankireddy/Shetty yang menuntaskan gim kedua dengan skor ketat 20-18.
Dengan pencapaian ini, juga sekaligus menandai kemenangan perdana Rankireddy/Shetty di turnamen BWF Super 1000 sepanjang musim.
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Sentimen: positif (88.9%)