Sentimen
Positif (100%)
18 Jun 2023 : 14.00

Menteri Lingkungan Hidup Era Suharto Berharap RI Masih Layak Huni di 2045

18 Jun 2023 : 14.00 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Menteri Lingkungan Hidup Era Suharto Berharap RI Masih Layak Huni di 2045
Jakarta -

Perubahan iklim menjadi isu yang dikhawatirkan seluruh dunia. Prof H Emil Salim pun turut berpendapat terkait isu tersebut.

Menteri Lingkingan Hidup era Presiden Soeharto itu menuangkan pemikirannya terkait hal itu dalam buku yang berjudul Satu Bumi untuk Semua Generasi. Di usianya yang ke-93 tahun, Emil merangkum gagasan dan pemikirannya dalam sebuah buku yang didedikasikan bagi Indonesia 2045.

"Indonesia harus dapat memastikan pada usia emas Indonesia Merdeka pada 2045 lingkungan di Indonesia masih berkualitas untuk dihuni generasi mendatang meskipun terjadi perubahan iklim," kata Emil Salim dalam keterangannya, dikutip Minggu (18/6/2023).

-

-

Dengan demikian generasi saat ini harus sepenuh hati mewujudkan tekad untuk bergerak mencegah dan beradaptasi dengan perubahan iklim melalui kolaborasi dengan berbagai bidang keahlian dan sektor kegiatan.

Pada kesempatan yang sama pula, dideklarasikan komitmen oleh lembaga Emil Salim Institute yang dimotori oleh pakar dan generasi milenial yang memiliki perhatian besar pada upaya mewujudkan gagasan besar Emil Salim untuk Indonesia Emas 2045.

"Pada tahun 2045 tepat 100 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia bisa kita rayakan dalam keadaan berdiri tegaknya nusantara Indonesia. Mengapa hal itu ingin kita minta karena laporan-laporan yang saya baca semua sepakat bekerja sama mengembangkan pembangunan yang bersifat suistanable berwawasan lingkungan, memberantas kemiskinan dan melestarikan alam lingkungan," ujar Emil Salim.

Presiden Director Emil Salim Institute E. Kurniawan Padma, S.Si MT mengatakan Emil Salim Institute berupaya meneruskan legacy pemikiran Prof. Emil Salim sebagai pegiat lingkungan di Indonesia yang diakui dunia internasional untuk menjaga keberlanjutan Indonesia pada 2045 dan seterusnya.

"Emil Salim Institute tergerak untuk berkontribusi signifikan dalam komitmen Indonesia menjalankan program mitigasi dan adaptasi dengan berkolaborasi bersama pemerintah, dunia usaha, pendidikan dan civil society lainnya," kata E. Kurniawan.

Ia mengatakan, Emil Salim Institute terpanggil untuk memastikan kesiapan sumber daya manusia Indonesia dalam melakukan mitigasi dan adaptasi di tengah perubahan iklim di 2045 dan seterusnya dengan visi besar mewujudkan "Satu Bumi Untuk Semua Generasi: Membangun Generasi Emas Indonesia 2045".

Terlebih hal itu juga mempertimbangkan besarnya potensi SDA dan SDM, yang semakin membuat Indonesia memiliki peran penting dalam pengendalian iklim global. Di saat yang bersamaan Indonesia juga rentan secara geografis terhadap bencana alam yang diperparah oleh perubahan iklim sehingga perlu memperkuat ketahanan iklim karena juga berkaitan erat dengan ketahanan tanah sebagai penopang ketahanan pangan, ketahanan air, dan ketahanan energi.

Sejumlah rangkaian aktivitas dan program pun disiapkan secara khusus untuk menyambut dan mewujudkan gagasan Satu Bumi untuk Semua Generasi sebagai visi Emil Salim untuk Indonesia Emas 2045.

(das/kil)

Sentimen: positif (100%)