Menhub Ajak Denmark Investasi di Pelabuhan Patimban
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak pengusaha asal Denmark ikut mengembangkan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat.
Penawaran dilakukan langsung kepada perusahaan shipping line asal Denmark Maersk Line saat diajak berkunjung ke Pelabuhan Patimban.
"Kami tawarkan Maersk Line dan beberapa investor dari sejumlah negara, untuk bekerja sama dengan PT Pelabuhan Patimban International (PPI) yang telah ditunjuk sebagai satu entitas swasta untuk mengembangkan Pelabuhan Patimban. Kita ingin pelabuhan ini berkembang dengan pesat," ujar Budi dalam keterangan resmi, Jumat (16/9).
Menurutnya jika kerja sama dengan Maersk Line berjalan, maka akan memberikan keuntungan besar bagi Indonesia.
Sebab, perusahaan tersebut adalah salah satu usaha shipping terbesar di dunia yang memiliki potensi pengangkutan dari Asia menuju ke Eropa, Amerika Serikat, maupun Timur Tengah.
Oleh karena itu, Budi berusaha meyakinkan para jajaran Maersk Line untuk bisa berinvestasi dan membangun Pelabuhan Patimban bersama. Budi juga memaparkan kinerja Pelabuhan Patimban selama beroperasi, sehingga jika dikembangkan akan memberikan hasil lebih baik lagi.
"Tahun ini sudah berjalan dan hasilnya di atas apa yang kita rencanakan. Tadinya ditargetkan dapat mengangkut 160.000 unit kendaraan, tetapi saat ini sudah mengangkut 200.000 unit kendaraan. Ini menunjukkan Pelabuhan Patimban sangat potensial," ujar Budi.
Sementara itu, Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen yang ikut dalam kunjungan tersebut menyambut baik tawaran Indonesia dan terkesan dengan kinerja dari Pelabuhan Patimban.
Dia menilai bahwa Indonesia memiliki pertumbuhan yang sangat kuat ke depannya terutama di wilayah Jawa Barat hingga Jawa Tengah.
"Transportasi laut menjadi satu elemen penting dalam memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan baik dengan pemerintah Indonesia," kata dia.
Pembangunan Pelabuhan Patimban terdiri dari tiga tahap. Untuk tahap 1 terdiri dari dua bagian yaitu tahap 1-1 dan tahap 1-2. Untuk tahap 1-1 pembangunannya telah diselesaikan dan saat ini akan dilanjutkan pembangunannya ke tahap 1-2 pada Oktober 2022 dan ditargetkan selesai pada tahun 2025.
Pelabuhan Patimban ditargetkan akan memiliki kapasitas yang sama dengan Pelabuhan Priok yakni sebesar 7,5 juta TEUs peti kemas atau kontainer dan 600 ribu kendaraan per tahun pada 2027 nanti.
[-]
(ldy/dzu)[-]
Sentimen: positif (98.3%)