Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Justin
Justin Barki melangkah ke final Harum Energy World Tennis Tour
Antaranews.com Jenis Media: Sport
Bertanding di lapangan tenis The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Justin sukses menyingkirkan petenis Ukraina Yurii Dzhavakian di laga semifinal.
Penerima wild card itu membungkam lawan yang lolos dari babak kualifikasi itu melalui laga rubber set 3-6, 6-4, 6-4.
"Ini benar-benar pertarungan mental dan sangat senang bisa melalui pertandingan ini dengan kemenangan," kata Justin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Pada set pertama, Justin sudah kecolongan bolanya pada servis kedua. Meski begitu, pada satu gim sebelumnya, lulusan Princeton University itu sempat berusaha keras mencuri poin dari bola lawan tetapi gagal.
Lagi-lagi, dia terkejar dalam skor kecil dan mesti merelakan gim kelima jatuh ke pangkuan lawan. Set pertama usai dengan 3-6.
. Seluruh laga Harum Energy World Tennis Tour ditunda karena hujan
Kehilangan set pembuka, tak membuat Justin patah arang. Tunggal terbaik kedua Indonesia itu lebih cermat dalam menjaga servisnya sendiri.
Hati-hati dalam melangkah, peringkat 1043 ATP itu mematahkan servis lawan di gim terakhir serta memaksakan digelarnya set penentuan untuk merebut satu tempat di partai final.
Partai babak empat besar tersebut mulanya tampak antiklimaks bagi Justin.
Pada pertengahan set pamungkas, pemilik delapan gelar juara ganda ITF itu tertinggal 2-4. Servis keduanya lagi-lagi terpatahkan.
Namun, berkat semangat dari para suporternya, dia berhasil mencetak break untuk gim keempatnya dengan dropshot dekat net.
"Pas tertinggal, saya cuma mau mengembalikan bola untuk memperpanjang pertandingan saja. Habis break, barulah momentum berbalik," ujar Justin.
. Justin Burki targetkan juara di Men's World Tennis Tour 2023 Indonesia
Sebelum semifinal, Justin harus melakoni partai delapan besar yang tertunda karena hujan di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan sepanjang Jumat (16/6). Petenis kidal itu menumbangkan unggulan ketujuh asal Jepang Kazuma Kawachi dengan 6-4, 6-4.
Menghadapi partai puncak tunggal pertamanya sepanjang karier, Minggu (18/6), Justin mengatakan bakal mengeluarkan kemampuan terbaik kala menantang Omar Jasika.
"Dia lebih berpengalaman dan dia main tangan kiri juga. Sama-sama kebot. Jadi, ya, maksimal aja besok," kata Justin.
Sementara itu, Omar Jasika menaklukkan dua wakil Jepang dalam sehari pada Sabtu. Unggulan pertama asal Australia itu mengatasi Tomohiro Masabayashi di semifinal dalam dua set langsung 6-1, 6-3.
Sebelumnya, jawara tunggal serta ganda US Open Junior 2014 itu membukukan kemenangan telak atas Sora Fukuda 6-1, 6-1.
"(Tomohiro) merupakan pemain muda yang berbakat. Namun, saya main baik hari ini. Bukan level terbaik. Saya memulai tahun ini dengan cukup buruk. Kini, makin mendekati permainan terbaik saya," ujar pemain keturunan Bosnia yang memiliki lima gelar tunggal ITF tersebut.
Dalam turnamen tersebut, Omar menyatakan bahwa dirinya ingin mengembalikan kepercayaan diri serta memulihkan kondisi fisiknya.
Ketika tur di level Chalengger pada awal tahun ini, tangannya cedera, dan hal itu membuatnya rehat sejenak dari turnamen profesional.
"Dua minggu ini, saya ingin memperbanyak laga profesional dengan datang ke Jakarta. Setelah ini, saya akan kembali main di Challengger di Amerika" kata Omar.
Menatap final pertamanya tahun ini, ia mengatakan bahwa dirinya merasa lebih bugar.
"Saya makan dengan baik. Persiapan saya, sebagaimana yang telah saya lakukan dalam dua minggu ini, saya akan segera beristirahat. Final saya yakin jadi pertarungan yang sengit," ujar petenis yang menargetkan tembus top seratus pada akhir tahun ini.
Adapun pada final ganda pasangan India Siddhant Bhantia/S K Reddy Ganta, yang menempati unggulan pertama, akan bertemu dengan duet Jepang Tomohiro Masabayashi/Sora Fukuda, yang jadi unggulan keempat.
Pada semifinal, Bhantia/Reddy menyingkirkan wakil negeri matahari terbit lain, Kazuma Kawachi/Yuta Kawahashi.
Sebaliknya, Tomohiro/Sora menjungkalkan duet India lainnya, yaitu unggulan kedua Nitin Kumar Shinta/Vishnu Vardan dalam rubber set yang berformat super tie break 3-6, 6-1, 10-8.
. Djokovic mencatatkan rekor Grand Slam ke-23 dengan gelar French Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Sentimen: positif (100%)