Sentimen
Positif (99%)
16 Jun 2023 : 18.29
Informasi Tambahan

Kasus: pengangguran

Tokoh Terkait

Lagi-Lagi Pengangguran Amerika Selamatkan Pemilik Emas

16 Jun 2023 : 18.29 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Lagi-Lagi Pengangguran Amerika Selamatkan Pemilik Emas

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas akhirnya naik setelah terpuruk dalam empat hari. Pada perdagangan Kamis (15/6/2023) harga emas di pasar spot ditutup di posisi US$ 1.957,66 per troy ons. Harganya menguat 0,75%.

Penguatan kemarin memutus tren negatif emas yang melemah sejak Jumat pekan lalu hingga Rabu pekan ini. Dalam empat hari tersebut, emas . Harga emas sudah ambruk 1,25% dalam tiga hari terakhir.

Harga emas masih menguat pada hari ini. Pada perdagangan Jumat (16/6/2023) pukul 06:42 WIB, harga emas berada di US$ 1.958,13. Harganya menguat 0,02%.

-

-

Harga emas menguat setelah kekhawatiran investor atas kebijakan hawkish bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed).

Kekhawatiran mereda setelah data tenaga kerja AS justru memburuk. Jumlah pegawai AS yang mengajukan klaim pengangguran tercatat 262.000 pada pekan yang berakhir pada 10 Juni, lebih tinggi dibandingkan ekspektasi pasar yang tercatat 249.000. Jumlah klaim pekan tersebut juga menjadi yang tertinggi sejak Oktober 2021.

Kenaikan klaim pengangguran yang meningkat bisa menjadi signal jika ekonomi AS melambat sehingga ada harapan inflasi turun tajam.
Inflasi akan menjadi pertimbangan The Fed dalam menentukan kebijakan suku bunga mereka bulan depan.

Seperti diketahui, The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 5,0-5,25% pada Rabu (14/6/2023). Namun, The Fed mengisyaratkan masih akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak dua kali pada tahun ini.

Hal ini berdasarkan median proyeksi The Fed yang memperkirakan suku bunga ada di kisaran 5,5-5,75% pada 2023 dari 5-5,25% sebelumnya.
Namun, Chairman The Fed Jerome Powell menjelaskan suku bunga saat ini mendekati target puncaknya sehingga kenaikan ke depan bisa semakin lambat.

Powell juga menegaskan jika keputusan suku bunga ke depan sangat "hidup" dan akan ditentukan oleh perkembangan data ekonomi terbaru.

"Data tenaga kerja menjadi perbaikan atas koreksi harga emas yang terjadi sehari sebelumnya," tutur Jim Wyckoff, analis Kitco, dikutip dari Reuters.

Analis StoneX , Rhona O'Connell, menjelaskan permintaan emas fisik sebenarnya masih kencang. Namun, emas sempat melemah pada Rabu karena kebijakan The Fed.
Dengan kekhawatiran mereda maka emas memiliki faktor penopang yang kokoh.

Harga emas juga naik setelah imbal hasil surat utang pemerintah AS tenor 10 tahun melandai menjadi 3,73% kemarin. Imbal hasil sempat melejit 3,83% pada Selasa pekan ini.

Emas tidak menawarkan imbal hasil seperti surat utang sehingga imbal hasil yang melandai akan menguntungkan emas karena logam mulia menjadi lebih menarik.


CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


[-]

-

China Masuk ke Periode Terburuk, Harga Emas Ikut Turun
(mae/mae)

Sentimen: positif (99.9%)