Semula jadwal peluncuran satelit Republik Indonesia atau satelit Satria-1 dilakukan pada 17 Juni 2023 waktu Florida, Amerika Serikat. Namun, kemudian mundur peluncurannya menjadi 18 Juni 2023 atau 19 Juni 2023 waktu Indonesia.

Network of Director Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Heru Dwikartono menuturkan perubahan jadwal peluncuran satelit Satria-1 saat ditemui awak media di Orlando, Amerika Serikat, Kamis (15/6/2023).

-

-

"Karena SpaceX itu sudah punya jadwal peluncuran. Kebetulan jadwal peluncuran (satelit Satria-1) kemarin itu tanggal 17 Juni. Nah, sempat bergeser bahwa untuk Satria-1 ini ke tanggal 18 Juni," kata Heru.

Heru menjelaskan perubahan jadwal peluncuran Satria-1 ini dikarenakan di saat bersamaan ada peluncuran Starlink, konstelasi satelit internet kepunyaan SpaceX.

Disampaikannya, jika ditemukan adanya masalah pada peluncuran satelit, maka itu akan berdampak pada jadwal peluncuran satelit berikutnya. Hal itu yang dialami satelit Satria-1 saat ini.

"Tanggal 10 Juni dan 14 Juni ini ada peluncuran satelit Starlink. Karena peluncuran Starlink ada masalahnya tanggal 10 Juni, sehingga kita bergeser ke tanggal 18 Juni akhirnya. Itulah yang jadi menentukan (peluncuran satelit Satria-1)," ungkap Heru yang juga Deputy Project Coordinator PT Satelit Nusantara Tiga.

Hal lainyang menjadi perhatian dalam peluncuran satelit Satria-1 ini adalah faktor cuaca. Apabila cuaca mendukung, satelit bisa mengangkasa.

"Sejauh ini dalam penghitungan cuaca, kita itu slotnya di tanggal 18 Juni waktu jam 6 sore. Nanti kita lihat di jam 6 sore itu akan ada perubahan cuaca atau tidak. Kalau cuaca mendukung, satelit Satria-1 diluncurkan, kecuali cuaca tidak mendukung," tuturnya.

Tiga hari menjelang peluncuran satelit Satria-1, persiapan teknis sudah mencapai 95%. Adapun, satelit internet pemerintah itu sudah ditempatkan di dalam kapsul dan kemudian dibawa ke launchpad Cape Canaveral dari fasilitas SpaceX.

Satelit Satria-1 akan diangkut oleh roket Falcon 9 untuk mencapai slot orbit 146 derajat Bujur Timur dan pada akhirnya bisa menghadirkan layanan internet, khususnya di wilayah pelosok Indonesia pada 2024.

Simak Video "Mengenal Satelit Satria-1 yang Akan Diluncurkan"
[-]
(agt/fay)