Fajar/Rian menang dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-17 pada pertandingan yang berjalan selama 40 menit itu.

“Kami bersyukur bisa main lancar dan tanpa cedera di hari ini. Lawan bermain sangat baik dan memiliki defense, speed, dan ulet (dalam permainannya). Di Singapore Open kita sudah pernah ketemu, jadi sebelum main saya diskusi sama pelatih dan Fajar untuk buat strategi yang benar,” kata Rian dalam konferensi pers di Istora Senayan Jakarta.

Kemenangan juara All England di Indonesia Open kali ini itu menambah keunggulan mereka atas Ren/Tan 2-0.

. Leo/Daniel akhiri perlawanan Ong/Teo dan lanjut ke perempat final

Adapun pasangan yang disebut FajRi itu memulai gim pertama dengan matang dan percaya diri. Serangan demi serangan, hingga smes dan bola-bola tajam dilontarkan oleh Fajar dan Rian cukup membuat pasangan China kewalahan. Namun, serangan tak hanya dilontarkan oleh Merah Putih, melainkan Ren/Tan berusaha mengimbangi dan memberikan tekanan, meski pada akhirnya Fajar/Rian merebut interval gim pertama 11-8.

Selepas istirahat singkat, Ren/Tan berusaha bangkit hingga akhirnya kedudukan sama 11-11. Tak ingin jatuh dalam tekanan, bangun dan menambah angka demi angka hingga unggul jauh 17-11. Momentum itu dimanfaatkan hingga akhir gim dan papan skor menunjukkan angka 21-14 untuk FajRi di gim bertama.

Dominasi peraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia BWF 2022 Tokyo itu terus berlanjut di gim kedua. Fajar/Rian memulai dengan kuat dengan 4-0, 8-2 atas Ren/Tan, hingga pada interval gim kedua papan skor menunjukkan angka 11-5.

Tak ingin memberikan celah, Fajar/Rian semakin yakin meskipun sempat hampir terkejar oleh pasangan China. Pertandingan sengit itu pun kembali mengklaim kemenangan di gim terakhir dengan skor 21-17.

Dengan kemenangan ini, Fajar/Rian akan bertemu dengan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India pada babak perempat final Indonesia Open 2023.

. Jonatan balas kekalahan awal dengan kandaskan Popov lewat rubber game
. Kekompakan jadi kunci Rehan/Lisa bersaing di nomor ganda campuran

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2023